Pasar Tani Berperan Tingkatkan Wawasan Petani

NUNUKAN – Oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Nunukan, keberadaan Pasar Tani tidak sekedar solusi membantu petani dalam membukakan akses pasar seluas-luasnya agar petani memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan.
Lebih dari itu, Menurut Kepala DPKP Nunukan, Masniadi, S. Hut. M. AP, juga bertujuan membuka dan memberikan pemahaman kepada para petani terkait pentingnya tersedia pangan yang cukup disertai jaminan keamanan mengonsumsinya.
Adanya Pasar Tani disamping sebagai ajang pemasaran sekaligus upaya mengatasi fluktuasi harga yang terjadi di tingkat petani dan pelaku usaha sektor pertanian. Petani dan pelaku usaha harus konsisten menjaga kualitas mutu produk supaya mampu bersaing hingga luar daerah.
“Keamanan pangan telah menjadi salah satu isu sentral dalam produk pangan. Tersedia pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi untuk dikonsumsi merupakan hal yang tidak bisa ditawar dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” tegas Masniadi.
Untuk menjamin bahwa penanganan pangan hasil pertanian dilaksanakan dengan baik, lanjut Masniadi, maka usaha pangan hasil pertanian harus mendapatkan pengakuan jaminan mutu pangan hasil pertanian.
Pengakuan tersebut diberikan setelah dilakukan penilaian terhadap pelaku usaha yang dinyatakan mampu dan memenuhi persyaratan.

DPKP Kabupaten Nunukan melalui Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan akan memasilitasi pengusulan Petani untuk mendapatkan Sertifikat Prima oleh Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan (OKKP) Provinsi Kalimantan Utara.
“Proses pemberian sertifikat setelah melalui pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan serta memenuhi semua persyaratan untuk mendapatkan label produk Prima,” terang Masniadi.
Tujuan dari pelaksanaan sertifikasi prima tersebut adalah memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan, memberikan perlindungan terhadap masyarakat atau konsumennya, mempermudah penelusuran kembali dari kemungkin penyimpangan mutu dan keamanan produk, dan meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk. (DEVI/DIKSIPRO)