Pasar Murah DKUKMPP Diserbu Warga

NUNUKAN – Pasar murah, terbukti menjadi sebuah momen yang paling ditunggu-tunggu masyarakat. Tidak terkecuali pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi, Usah Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan.

Sebanyak lima titik pada beberapa tempat di Nunukan sebagai lokasi yang dijadikan tempat menggelar pasar murah menjadi serbuan masyarakat untuk dapat mebeli beberapa kebutuhan sembako yang disediakan.

Warga mengakui, walau hanya dalam waktu tertentu, pasar murah dianggap cukup membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan yang dibeli dengan harga lebih murah disbanding yang tersedia di pasaran umum.

Syamsiah, warga Desa Binusan, Kecamatan Nunukan mengakui keberadaan pasar murah selalu menjadi kesempatan yang ditunggu, tidak hanya dirinya tapi juga para ibu rumah tangga di lingkungan tempat tinggalnya.

“Saya cukup senang dengan adanya pasar murah. Apalagi saat ini kebanyak harga sembako sedang mahal. Melalui pasar murah kami bisa lebih mengemat pengeluaran belanja sehari-hari,” kata Syamsiah.

Demikian juga rekannya, Nurjenah yang memastikan kegiatan pasar murah sudah sangat membantu masyarakat tidak mampu seperti keluarganya. Sebab harga kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar yang masih tinggi

Kepala Dinas Koperasi, Usah Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan, Sabri, melalui Kabid Perdagangan R. Dior Frames, mengatakan Pasar Murah yang mereka gelar bertujuan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran, Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan menggelar pasar murah dan gerakan pangan murah dalam rangka pengendalian inflasi tingkat daerah.

“Pasar murah merupakan bagian dari kegiatan pengendalian harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat pasar yang ada di Nunukan.” Kat Dior Frames, Rabu (27/3/2024).

Dijelaskannya, Pasar murah yang kembali di gelar oleh DKUKMPP Kabupaten Nunukan kali ini akan dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut, sejak tanggal 26 Maret hingga tanggal 30 Maret 2024, di wilayah Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.

“Kembali kita gelar pasar murah, dengan menyediakan beberapa komoditas kebutuhan pokok dan barang penting, seperti telur, tepung, minyak goreng, sirup, teh, kopi, dan lainnya,” terang Dior.

Pasar murah ini akan dilaksanakan di 5 lokasi, seperti di pasar malam Sedadap, Pasar malam Mamolo dan pasar malam Mambunut yang ada di Kecamatan Nunukan Selatan, sedangkan di Kecamatan Nunukan di pasar malam Sei Fatimah dan pasar malam Binusan. Dimulai sejak Pk. 17.00 Wita hingga selesai setiap harinya

Operasi pasar ini dilakukan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. (ADHE/DIKSIPRO)