NunukanRembuk Desa

Partisipasi Perempuan Masih Rendah

Pada Pilkades 2021 di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN ā€“ Dari 527 jumlah seluruh Calon Kepala Desa yang ikut pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Nunukan Tahun 2021, 13 orang diantaranya adalah perempuan. Atau sebesar 2,46 persen dari jumlah peserta laki-laki.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Nunukan, Faridah Ariyani, angka tersebut menunjukkan masih cukup rendah tingkat parisipasi perempuan dalam Pemilu tingkat desa.

Sebagai salah satu bentuk  pesta demokrasi yang merakyat, kata Faridah, Pilkades mestinya menjadi ajang kompetisi pembelajaran politik yang mestinya harus dimanfaatkan juga oleh kalangan perempuan.

Berdasar data yang ada, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Nunukan ini mengasumsikan beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab masih rendahnya keterlibatan perempuan di daerah ini dalam kancah Pilkades, terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memahami peran serta perempuan dalam politik dan menganggap politik hanya urusan kalangan laki-laki.

ā€œSelebihnya, masih banyak perempuan kita yang belum mengetahui fungsi dan perannya sebagai pemimpin sehingga lebih percaya bahwa laki-laki lebih mampu untuk memimpin,ā€terang Faridah.

Pada fungsi sebagai lembaga yang akan memberdayakan perempuan, lanjut Faridah, pihaknya akan terus menggalakkan sosialisasi tentang pengembangan SDM perempuan. Terutama untuk mendorong perempuan bisa maju sebagai pemimpin. Perempaun yang dituntut untuk serba bisa.

ā€œKami akan terus mengusahakan peningkatan peran perempuan sebagai pengambil keputusan dan upaya kesetaraan perempuan dengan laki-laki dalam berbagai bidang,ā€ tegas Farida.

Pemberdayaan perempuan dikatakan Farida penting dilakukan untuk terus meningkatkan kapasitas diri serta memiliki kepercayaan diri yang lebih kuat. Tujuannya agar kaum perempuan di daerah ini dapat ikut berpartisipasi serta berkiprah dalam semua lini pembangunan di Indonesia termasuk dalam pembangunan lingkungan hidup.

Kendati prosentase keterlibatan perempuan menjadi peserta pada ajang Pilkades tahun ini masih terbilang rendah, Faridah mengaku cukup gembira atas hasil Pilkades yang diselenggarakan pada 18 Oktober 2021 lalu, karena 3 diantara pemenangnya adalah perempuan.

Dari Kepala Seksi Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Nunukan, Ir. Akib Makmur diperoleh data Keikutsertaan perempuan dalam pencalonan Pilkades tahun 2021, dari 210 desa hanya ada 13 desa dari 9 Kecamatan yang memiliki keterwakilan perempuan.

Masing-masing desa dengan 1 orang calon peserta perempaun tersebut adalah Desa Sri nanti (Kecamatan Sungai menggaris), Desa Pembeliangan (Kecamatan Sebuku), Desa Tagul (Kecamatan Sembakung), Desa Paā€™loo, Desa Sengkub, Desa Semalat, dan Desa Taluan (Kecamatan Lumbis), Desa Kalambuku dan Desa Labuk (Kecamatan Lumbis Ogong), Desa Long Katung (Kecamatan Krayan), Desa Lembudud (Kerayan Barat), Desa Tang Payeh (Kecamatan Krayan Tengah) dan Desa Tiapak II di Kecamatan Tulin Onsoi.

ā€œTiga calon perempuan yang berhasil terpilih sebagai Kepala Desa adalah Siti Aisah dari Desa Tagul Kecamatan Sembakung, Desyanti dari Desa Semalat Kecamatan Lumbis dan Yenny dari Desa Labuk Kecamatan Lumbis Ogong,ā€ terang Akib Makmur. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button