Nunukan

Nyaris Terjadi Kebakaran di Nunukan

Jaringan Listrik PLN Dikritik Warga

NUNUKAN – Kebakaran nyaris terjadi di Jl. Keramat RT. 06 Kelurahan Nunukan Utara pada Minggu, (10/4/2022) setelah terjadi korsleting pada jaringan kabel salah satu tiang listrik milik PLN di lokasi tersebut.

Percikan api yang cukup besar pada jaringan kabel disertai kepulan asap tebal di tempat kejadian sempat membuat warga sekitar panik. Untungnya, peristiwa yang berlangsung sekitar Pk. 22.15 Wita itu tidak berlanjut setelah ada warga yang datang dan memadamkan percikan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Menurut Ketua RT. 06 Kelurahan Nunukan Utara, Darliansyah, kepanikan warga dimulai saat pertama kali melihat ada percikan api pada kabel di tiang listrik yang tepat berada di halaman rumah warga bernama H. Musdar.

Darliansyah yang saat itu kebetulan berada tidak jauh dari tempat kejadian segera menghubungi nomor telepon panggilan Pemadam Kebakaran dan PLN.

Namun sebelum pihak-pihak yang dihubungi tiba di lokasi kejadian, kembali terjadi percikan-percikan api disertai suara ledakan-ledakan kecil pada kabel di tiang listrik dimaksud, semakin membuat warga panik.

“Saya kemudian menghubungi salah seorang warga setempat yang kebetulan petugas pemadam kebakaran. Percikan api berhasil dia padamkan menggunakan APAR,” terang Darliansyah.

Ditambahkan, sedikitnya terjadi 6 kali percikan api yang mengakibatkan putusnya kabel yang membentang di jalan raya pada lokasi padat pemukiman penduduk tersebut.

Sedangkan kepulan asap tebal yang muncul bahkan mampu menutup jarak pandang terdekat dan membuat sesak nafas warga yang saat itu berada di sekitar tempat kejadian.

Percikan api dan kepulan asap yang sempat didokumentasikan warga. (Darliansyah)

Petugas PLN yang kemudian datang segera melakukan tindakan pengamanan dan perbaikan pada jaringan kabel yang mengalami arus pendek tadi.

Saat dikonfirmasi, petugas PLN yang melakukan perbaikan, bernama Rusdi memperkirakan korsleting listrik yang terjadi akibat beban pemakaian listrik yang sangat tinggi pada kabel yang terpusat di tiang listrik dimaksud.

“Kami tidak melihat langsung kejadiannya. Namun arus pendek terjadi diperkirakan karena pemakaian listrik yang melebihi kapasitas di lokasi itu dan kabel menjadi sangat panas,” terang Rusdi.

Ditanyakan kemungkinan peristiwa itu terjadinya akibat fasilitas penyaluran listrik milik PLN yang seharusnya sudah perlu dilakukan peremajaan, Rusdi mengatakan hal itu bisa juga sebagai penyebabnya.

Namun petugas bagian korektif di PLN Nunukan ini mengaku belum bisa menyimpulkannya karena harus diteliti terlebih dahulu kepastian penyebabnya.

Warga sekitar, di antaranya H. Musdar juga menilai korsleting listrik yang terjadi akibat beban pemakaian listrik pada jaringan tiang yang berada tepat di halaman rumahnya tersebut akibat kelebihan beban.

“Seharusnya pihak PLN sudah mengetahui kondisi itu dan melakukan tindakan mengatasinya. Tidak membiarkan beban penggunaan listrik tertumpu pada satu tiang saja. Jika masyarakat awam saja tahu, kok PLN tidak tahu,” kata H. Musdar.

Pemilik usaha toko emas dan laundry karpet Tri Jasa ini kemudian menunjukkan banyaknya jaringan-jaringan kabel listrik di tumpukan pada satu tiang di depan rumahnya itu.

Dia juga menyebutkan adanya kabel listrik milik PLN yang dibiarkan menjuntai hingga rapat berada di atas atap rumah warga. Berharap PLN segera membenahinya.

“Salah satunya seperti kabel listrik yang berada rapat di atap rumah saya. Jika ada bagian pembungkus kabel listrik itu yang terbuka, kan sangat berbahaya bagi kami seisi rumah,” lanjutnya. (PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button