
NUNUKAN – Menjelang perayaan Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura, S.E., M.M., Ph.D., menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Selain itu, Laura juga berharap pada kedua perayaan tersebut, warga tidak bepergian ke luar daerah.
“Rayakan Natal dan Tahun Baru di rumah saja bersama keluarga. Gubernur juga sudah menyampaikan sarannya, lebih baik dirayakan dengan berdoa bersama keluarga di rumah. Hal tersebut untuk antispasi pencegahan gelombang ketiga Covid-19,” kata Laura.
Pesan itu disampaikan Bupati saat diwawancarai Selasa (23/11/2021) usai pelaksanaan Rapat Koordinasi Stakeholder, terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 di Hall Room Lenflin Hotel.
Seperti diketahui, pemerintah akan memberlakukan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 selama 10 hari. Terhitung sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.
Kebijakan itu dipastikan berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia. Baik pada daerah yang sudah berstatus PPKM Level 1 atau berada pada level 2. Semua akan disamaratakan menerapkan aturan tersebut.
Terkait hal ini, Bupati mengaku belum mengetahui lebih lanjut tentang wacana penerapan kebijakan PPKM ke-3 di seluruh Indonesia yang di mulai tanggal 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022 mendatang.
“Kebijakan tentang PPKM ketiga itu akan ditindaklanjuti, jika sudah menerima Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat,” kata Laura.
Dikatakan, hingga saat ini Pemkab Nunukan belum menerima SE dari Pemerintah Pusat mengenai PPKM ke-3 yang diberlakukan secara nasional.
“Jika sudah ada Surat Edarannya tentu akan kita tindaklanjuti. Semua akan kita persiapkan secara baik. Jangan sampai kita kelajuan membuat kebijakan yang berbeda dari Surat Edaran pemerintah. Akan tumpang tindih nantinya,” tegas Laura.
Sampai saat ini, status PPKM di Nunukan masih berada pada level 2. Bupati mengimbau masyarakat konsentrasi saja pada hal itu dan tidak dibuat pusing soal wacana PPKM ke-3 itu. Jauh lebih penting yang harus disikapi masyarakat adalah menjalankan penerapan protokol kesehatan.
Disebutkan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Nunukan terus terjadi penurunan. Hanya terdapat 7 kasus. Dari kasus tersebut, 5 diantara pasien saat ini masih menjalani isolasi di RSUD Nunukan. Selebihnya, 2 orang pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.
“Beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Nunukan terus menurun. Vaksinasi juga terus berjalan di semua kecamatan secara kontinu. Semoga sampai akhir tahun bisa capai target 70 persen. Makanya kita harus bisa tingkatkan protokol kesehatan,” Terang Laura (DEVY/DIKSIPRO)