Nunukan

Nakes dan Staf Terpapar Corona, Puskesmas Nunukan Tutup Pelayanan

NUNUKAN – Terhitung sejak Senin (19/4) Puskesmas Nunukan menutup total pelayanannya setelah beberapa Tenaga Kesehatan (Nakes) dan staf di tempat itu terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona. Kebijakan penutupan dilakukan untuk mencegah penularan meluas kepada pasien maupun tenaga kesehatan lainnya.

Kepala Puskesmas Nunukan dr. Hj. Ika Bihandayani kepada media ini mengungkapkan, beberapa Nakes yang terkonfirmasi Covid-19 masing-masing 4 orang tenaga perawat, 3 orang bidan, 2 orang tenaga kesehatan masyarakat, 1 orang asisten apoteker serta 3 orang staf kantor. Ketiga staf kantor dimaksud adalah staf TU, Satpam dan sopir.

Penutupan pelayanan di Puskesmas Nunukan dipastikan Bihandayani akan dilakukan hingga protokol penangganan Covid-19 selesai dilaksanakan. Pasca adanya temuan reaktif di Puskesmas ini, terhadap beberapa tenaga kesehatan yang ada langsung dilakukan test Swab Antigen guna mendeteksi penyebaran Covid-19 tersebut.

Foto : Pelayanan di Puskesmas Nunukan sebelum dilakukan penutupan

“Kami menunggu sampai Puskesmas Nunukan benar-benar selesai dilakukan penangganan terkait penyebaran Covid-19, baik terhadap pegawai yang reaktif maupun ruangan-ruangan yang berada di Puskesmas,” ujar dr. Ika Bihandayani.

Jika sebelumnya Puskesmas Nunukan ini masih melakukan pelayanan di beberapa ruangan, misalnya ruang poli anak dan pelayanan umum. Saat ini semua ruangan dipastikan ditutup dan dialihkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.

“Untuk pelayanan UGD dan bersalin dialihkan ke RSUD. Kami harus memastikan jangan sampai ada pasien yang justru terpapar Covid ketika kita paksakan membuka pelayanan,” ujarnya.

“Covid ini belum berakhir, jadi kami sangat berharap masyarakat juga tidak lengah dan mengacuhkan penyebarannya. Kami harapkan masyarakat selalu patuhi Prokes yang ada,” pungkas dr. Ika. (DIA/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button