Kisah Mistis Dari Ambulan Mangkrak di Nunukan Selatan
NUNUKAN – Mungkin belum banyak yang tahu, mobil ambulan yang saat ini terparkir di tempat parkir Kantor Camat Nunukan Selatan dalam keadaan rusak, ternyata menyimpan cerita mistis.
Kepastian itu disampaikan oleh Bahar, staf Kantor Camat Nunukan yang betugas sebagai sopir kendaraan tersebut.
Saat diklarifikasi terkait cerita beredar, Bahar membenarkan bahwa dirinya memang beberapa kali pernah mengalami kejadian aneh pada mobil ambulan tersebut.
Menurut Bahar, seingatnya keberadaaan mobil ambulan tersebut merupakan pengadaan dari Pemerintah Daerah pada tahun 2020 lalu yang ditempatkan di Kantor Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan. kemudian dialihkan ke Kantor Camat Nunukan Selatan.
Sejak di Kantor Camat Nunukan Selatan, lanjut Bahar, dirinya yang mendapt kepercayaan sebagai sopirnya untuk melayani kebutuhan masyarakat di kawasaan Kecamatan Nunukan Selatan.
“Kalau malam, mobil (Ambulan) itu memang saya bawa pulang dari parkir di rumah. Mengantisipasi layanan cepat jika kebetuln ada masyarakat yang membutuhkan,” kata Bahar.
Hanya lebih kurang tiga bulan setelah menjadi sopir mobil ambulan itu, Bahar mengalami kejadian di luar nalar. Saat akan menjemput pasien di Kampung Teritip, Kecamatan Nunukan Selatan, seorang ibu dari keluarga pasien meminta ijin untuk duduk di kursi depan di samping sopir.
Karena memang tidak ada yang menduduki tempat dimaksud, Bahar mempersilahkannya saja. Namun setelah wanita keluarga pasien tadi membuka pintu mobil bagian depan, dia menutupnya kembali dan memilih duduk di jok bagian belakang.
Bahar sempat menanyakan, kenapa tidak jadi duduk di depan yang dijawab ibu tersebut “katamu tidak ada orang. Ternyata ada,”
Jawaban tersebut segera saja membuat Bahar merasa terheran-heran karena melihat kursi bagian depan di sampingnya masih tetap kosong, tanpa penghuni. Namun peristiwa itu tidak terlalu diindahkannya dan menganggap ibu dimaksud hanya bercanda, lalu tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa.
Namun kejadian aneh lain yang begitu mengejutknnya, saat mengendarai pada malam hari terlihat sesosok wanita dengan kondisi leher hampir putus dan bersimbah darah ikut menumpang pada bagian belakang mobil ambulan tersebut.
“Pengalaman lainnya, pernah juga pada malam hari sosok anak kecil perempuan yang terlihat tengah bermain-main pada bagian lampu strobo ketika mobil ambulan tengah diparkir. Saat saya tegur, sosok itu langsung menghilang,” cerita Bahar.
Kendati belum pernah mengalami sendiri, Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat pada Kantor Camat Nunukan Selatan, Abd. Halim ST mengaku mendapat cerita dari beberapa staf Kantor Camat Nunukan Selatan yang pernah mengalami kejadian-kejadian aneh pada mobil ambulan tersebut.
“Sering saya mendengar cerita dari beberapa orang yang pernah mengalami. Tapi saya sendiri belum pernah langsung melihatnya,” kata Abd Halim.
Abd Halim membenarkan mobil ambulan yang saat ini terparkir di tempat parkir Kantor Camat Nunukan Selatan tersebut tidak bisa digunakan karena dalam keaadaan rusak.
Setelah dihitung-hitung, kata dia lagi, dibutuhkan biaya lebih kurang sebesar Rp 40.000.000 untuk melakukan perbaikan mobil ambulan yang menurutnya memiliki fasilitas perlengkapan cukup canggih tersebut.
“Kami (Kantor Camat Nunukan Selatan) tentunya tidak memiliki anggaran untuk perbaikannya sebesar itu. Padahal cukup disayangkan juga karena termasuk mobil dengan peralatan cukup canggih,” kata Abd. Halim. (ADHE/DIKSIPRO)