Pendidikan

Keberadaan PNN Membantu Masyarakat Sederhana di Pelosok

Ellia Yusup : “Kami keluarga petani sederhana. Bangga anak bisa kuliah,”

NUNUKAN – Keberadaan Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Nunukan (PNN) dianggap membantu banyak masyarakat yang berada di pedalaman wilayah Kalimantan Utara. Terutama di Kabupaten Nunukan, dalam hal pendidikan lanjutan siswa siswi dari kalangan keluarga sederhana setelah menyelesaikan sekolahnya pada tingkat menengah.

Merasa terbantu karena masyarakat dari kalangan dimaksud tidak terlalu terbebani dengan besarnya biaya yang akan dikeluarkan jika harus menguliahkan putra putri mereka ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di luar daerah. Misalnya ke Pulau Jawa atau Pulau Sulawesi.

Keluarga Ellia Yusup (53), yang berasal dari pedalaman, Desa Ba’Liku, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan merupakan salah satu dari keluarga sederhana yang merasa sangat bersyukur dengan keberadaan PNN.

Kendati hanya mengengenyam pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD), namun petani dengan kondisi ekonomi keluarga tergolong sangat sederhana ini memiliki cita-cita dapat mengantarkan pendidikan putranya, Kristian Yusup (24) hingga ke PTN dan menuntaskannya.

Namun sebelumnya, harapan tersebut dianggap Ellia seperti mimpi yang sulit terwujud. Andai berhitung biaya yang dibutuhkan jika pilihannya adalah menguliahkan Kristian Yusup keluar dari wilayah Kalimantan Utara.

“Sebagai orang tua, kami tentunya menginginkan anak-anak berpendidikan tinggi untuk mendukung masa depan mereka. Sebagai keluarga petani dengan penghasilan tidak seberapa, rasanya itu berat. Beban biaya transportasi serta kehidupan sehari-hari anak jika kuliahnya jauh ke Pulau Jawa atau ke Sulawesi,” terang suami Normadia Betung (47) ini.

Dengan adanya PNN di Ibu Kota Kabupaten Nunukan, Ellia Yusup sekeluarga merasa sangat bersyukur. Terutama Kristian Yusup yang kemudian optimis pendidikannya tidak berhenti di bangku SMA akibat keterbatasan ekonomi keluarga.

Menambahkan keterangan suaminya, Normadia Betung memastikan, sebagai orang tua, mereka tentu ingin melihat masa depan anak-anaknya akan lebih terjamin. Bisa melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi, dianggapnya sebagai salah satu caranya untuk masa depan kehidupan yang lebih baik.

“Apalagi yang kami dengar Politeknik Negeri Nunukan adalah kampus yang memang membekali keterampilan siap untuk bekerja kepada mahasiswa lulusannya,” kata Normadia.

Ellia Yusup dan Normadia Betung merupakan salah satu dari pasangan orang tua mahasiswa yang menghadiri acara Wisuda ke-5 Tahun 2021 oleh PNN yang diselenggarakan di Gedung Olah Raga (GOR) Nunukan pada Sabtu, 27 November 2021 lalu.

Sebab, salah seorang wisudawan yang resmi dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan Program Diploma III di PNN saat itu adalah putra mereka, Kristian Yusup.

Bersama 17 rekan kuliahnya dari jurusan yang sama, Kristian Yusup yang mengambil Program Studi Teknik Alat Berat di Politeknik Negeri Nunukan ini memperoleh nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,99.

“Saya merasa bahagia telah menyelesaikan pendidikan di PNN. Sekaligus memenuhi harapan orang tua yang sangat menginginkan anaknya bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri,” terang Kristian Yusup beberapa saat usai wisuda.

Khusus untuk momen yang membahagiakan ini, Ellia Yusup dan istrinya Normadia Betung mengaku jauh hari sebelumnya berusaha mengumpulkan uang yang mereka persiapkan agar dapat menghadiri wisuda putra mereka tersebut.

“Tidak apa-apa pada hari yang membahagiakan ini kami mengeluarkan sedikit biaya lebih. Karena ada juga saudara-saudaranya yang ikut ingin melihat Kristian diwisuda,” jelas Ellia Yusup dengan mata sedikit berkaca-kaca. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button