Berbagai Masalah Kesehatan Terjadi di Kabupaten Nunukan
Laura : "Pemerintah terbitkan banyak program kebijakan untuk menanggulanginya,"
NUNUKAN – Saat ini kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Nunukan dihadapkan pada beberapa masalah dan beban dari beberapa aspek. Begitu dikatakan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M, Ph.D. saat berada di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis beberapa waktu lalu.
Upaya untuk meurunkan kasus-kasus penyakit yang sifatnya menular, diantaranya TBC, Kusta, DBD, BBD, HIV dan yang lainnya, menurut Bupati belum tuntas hingga sekarang.
“Namun kita sudah dihadapkan dengan semakin meningkatnya kasus-kasus penyakit tidak menular, seperti kangker, diabetes, jantung, stroke, hipertensi dan lain-lain,” tegas Bupati yang berada di Desa Masalong saat itu dalam rangka menghadiri kegiatan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat yang digelar oleh Pemerintahan Desa Mansalong.
Di tengah upaya-upaya menggiatkan pencegahan penyakit-penyakit tidak menular tersebut, lanjutnya, pada saat bersamaan kita juga mengalami kenaikan kasus gizi buruk atau stunting serta peningkatan angka kematian ibu dan kematian bayi maupun balita.
Pemerintah Daerah, lanjut Bupati lagi, tentunya tidak tinggal diam. Upaya-upaya untuk menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut terus dilakukan.
“Namun ternyata kita malah dihadapkan pada kenyataan yang lebih besar lagi. Yaitu terjadinya Pandemi Covid-19,” terang Bupati.
Kondisi tersebut tentu bukan hanya menyebabkan beban sakit masyarakat bertambah tapi juga berimplikasi nyata terhadap penurunan produktivitas serta terjadinya beban biaya kesehatan, baik yang ditanggung langsung oleh masyarakat maupun beban biaya yang ditanggung oleh pemerintah.
Berbagai upaya dilakukan semaksimal mungkin agar kondisi kesehatan masyarakat senantiasa mengalami perbaikan dan peningkatan.
Berbagai kebijakan dan program kesehatan yang dikeluarkan dan telah dilaksanakan antara lain, peningkatan kualitas dan jumlah fasiltas kesehatan yang dilakukan dengan penambahan jumlah Puskesmas, penambahan kapasitas pelayanan RSUD Nunukan, pengoperasian Rumah sakat Pratama Sebatik serta Rumah Sakit Pratama Sebuku dan Krayan yang direncanakan terealisasi pada tahun ini.
“Penambahan jumlah fasilitas kesehatan tersebut dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan melalui akreditasi Puskesmas serta rumah Sakit,” tegasnya. (PND/DIKSIPRO)