Tiga Inorga KORMI Nunukan Siap Ikuti FORNAS Palembang 2022

NUNUKAN – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan, siap ikut bertanding pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) Palembang, Sumatera Selatan yang akan digelar mulai tanggal 1 hingga 7 Juli 2022 mendatang.

Ada tiga Induk Olahraga (Inorga) di Nunukan yang dikatakan akan ambil bagian dalam event nasional terbesar ini. Masing-masing Inorga dimaksud adalah Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI), Komunitas Indonesia Skateboard (KIS) serta Indonesia Airsoft Association (INASSOC).

Ketua KORMI Nunukan, Andi Muhammad Akbar menjelaskan, saat ini ada 7 Inorga di Kabupaten Nunukan di dalam binaan KORMI Nunukan. Namun baru 3 di antaranya yang melaporkan kesiapannya mengikuti ajang Fornas di Palembang, Juli mendatang.

Dirincikan, dari Inorga FESPATI Nunukan akan mengikuti kategori dewasa 70 meter, KIS Nunukan mengikuti kategori Best Trick Beregu dan INASSOC Nunukan ambil bagian pada kategori Airsoft Beregu.

“KORMI akan segera mengundang seluruh Inorga yang ada guna meminta konfirmasi terbaru, apakah ada tambahan peserta atau Inorga yang akan ikut bertanding di Fornas Palembang ini,” ujar Akbar, Senin (20/06/2022).

Menurut dia, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak Inorga yang bakal mengikuti Fornas tahun 2022 ini. Karena sejauh ini bari 3 di antaranya yang memastikan akan ikut. Itu sebabnya, undangan yang disampaikan guna meng-update jika ada Inorga lain lagi yang menyatakan siap untuk mengikutinya.

Terkait jumlah Atlet yang ikut serta, lanjut Akbar, bisa saja bertambah dari jumlah yang sudah terdata sementara ini, jika Inorga masing-masing siap untuk pembiayaannya.

Mengingat terkait hal tersebut, ada dua jalur yang bisa ditempuh. Pertama, Atlet yang dilibatkan sesuai slot yang ditentukan oleh provinsi. Kedua, Atlet dapat mengikuti secara pribadi, dalam arti, pegiatnya sendiri yang menanggung biayanya.

Menjelaskan 4 cabang olahraga di Nunukan yang ternyata belum masuk dalam daftar provinsi untuk dilibatkan pada Fornas Palembang kali ini karena keempat Inorganya baru dibentuk setelah KORMI Nunukan terbentuk.

Cabor tertua yang masuk dalam binaan KORMI di Nunukan adalah FESPATI. Standar seleksi yang diterapkan untuk atlet yang dapat diikutkan pada sebuah Event, lanjutnya, merupakan kewenangan Inorga masing-masing.

“KORMI hanya menerima laporan dari masing-masing Inorga saja,” jelas Akbar.

Dirinya berharap, ke depannya Pemda setempat dapat memberikan dukungan pembinaan kepada masing-masing Inorga yang ada. Misalnya penyediaan fasilitas arena berlatih.

Masing-masing Inorga, kata Akbar lagi, sebenarnya sudah memiliki inventaris tempat berlatih. Hanya saja fisiknya masih semi permanen. Diharapkan, Pemkab Nunukan melalui Disparpora dapat menyediakan tempat berlatih Cabor dari masing-masing Inorga.

Kendati belum mematok target terbaik untuk hasil prestasi pada Fornas di Palembang nanti, namun Akbar mengaku sudah cukup bangga pada para atlet dari Nunukan yang antusias mewakili Kaltara ke ajang bergengsi seperti Fornas ini.

“Apapun yang terbaik dari hasil Fornas untuk atlet dari Nunukan, itulah juga yang terbaik bagi KORMI Kaltara dan Nunukan. Kami belum memasang target yang muluk-muluk,” ucapnya.

Menyebutkan 7 Inorga yang telah dibentuk KORMI Nunukan, masing-masing adalah Komunitas Indonesia Skateboard (KIS), Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Asosisasi Instruktur Senam dan Fitness Indonesia (ASIAFI), Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati), Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina), Persatuan Pelayang Indonesia (Pelangi) serta Indonesian Airsoft Association (Inassoc). (INNA/DIKSIPRO)