NUNUKAN – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc melakukan kunjungan kerja Inspeksi Mendadak (Sidak) ke wilayah Kalimantan Utara.
Konon kunjungan ini menindaklanjuti banyaknya persoalan yang terjadi terkait hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Terutama pada aspek Green Ekonominya. Bahkan disebut-sebut hingga menjadi atensi tersendiri bagi Presiden Joko Widodo.
Begitu dijelaskan Menteri LHK terkait kunjungan kerjanya ke Kaltara, saat tiba di Nunukan, Minggu (3/10/21). Rencananya, Siti Nurbaya bersama rombongan berada di Kabupaten Nunukan selama dua hari, Minggu dan Senin (3-4/10/21).
“Saya tahu banyak terkait persoalan hutan dan lahan. Pada kunjungan ini saya mengambil kesempatan untuk melihat dan mendengar langsung penjelasan terkait kondisi di lapangan,” kata Nurbaya.
Beberapa persoalan hutan dan lahan di Kaltara, lanjut Nurbaya, sudah pernah dibahas oleh Pemerintah. Informasinya diperoleh dari banyak pihak yang sudah datang ke Kementerian.
“Ada yang langsung bertemu (melaporkan) pada saya, ada yang ketemu Wakil Menteri, ada juga yang ketemu Dirjen. Kedatangan saya bersama rombongan ini untuk memperjelas. Biar ketahuan persis kejadiannya,” tegas Nurbaya.
Di Nunukan, rombongan Menteri LHK ini dijadwalkan akan melihat kondisi hutan mangrove di daerah Tinabasan dan Desa Binusan yang menjadi lokasi penanaman mangrove.
Selain itu, dijadwalkan juga meninjau langsung kondisi hutan pada beberapa wilayah perbatasan negara dengan Malaysia yang ada di Kalimantan Utara, didampingi Wakil Gubernur Kaliman Utara, Dr. Yansen TP, M. Si dan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM. Ph.D.
Menjawab pertanyaan wartawan media ini, karena telah menjadi perhatian khusus kepala negara, apakah ada kemungkinan Presiden juga akan melakukan sidak serupa?.
Menurut Nurbaya, kunjungannya ini sebagai langkah awal untuk mempelajari kondisi fakta di lapangan. Memastikan, apakah persoalan terjadi seperti yang banyak dilaporkan itu.
“Akan saya pelajari terlebih dahulu. Jika memungkinkan, saya akan bujuk Presiden untuk datang,” kata Nurbaya.
Kedatangan Menteri LKH dan Rombongan di Nunukan disambut oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr. Yansen TP. M. Si dan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM. Ph.D. (DEVY/DIKSIPRO).
