NUNUKAN – Menjelang perayaan Natal tahun 2022 dan perayaan Tahun Baru 2023 (Nataru) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan meningkatkan pengawasan terhadap warga binaan maupun pengunjung dan barang bawaannya.
Peningkatan pengawasan tersebut, menurut Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa sebagai bentuk antisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan di dalam Lapas, dampak dari euforia dua perayaan tersebut.
“Tidak hanya di luar (Lapas) semarak perayaan Nataru biasanya juga akan berimbas pada situasi di di dalam Lapas,” terang Wayan, Jum’at (9/12/2022) .
Perayaan Nataru, lanjut Wayan identik dengan pelaksaan acara pesta yang tujuannya untuk menyemarakkan suasana. Yang diantisipasi tentu saja dalam acara pesta yang dilangsungkan tidak ada narkoba di dalamnya.
Secara rutin, menurut Wayan, setiap ada perayaan hari besar, apapun itu, pihaknya selalu melakukan pengawasan ekstra sebagai antisipasi jika ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk memasukkan narkoba ke delam lingkungan Lapas.
Demikian juga halnya pengawasan terhadap pengunjung yang ingin bertemu dengan warga binaan serta barang bawaan mereka dilakukan pemeriksaan secara ketat.
“Tidak hanya itu, kepada pengunjung yang merupakan keluarga atau rekan warga binaan, kami juga mengingatkan agar mereka tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan atau hukum karena justru dapat berakibat merugikan warga binaan sendiri,” tegas wayan.
Misalnya, ada yang coba-coba memasukkan narkoba atau minuman keras. Jika di dapati, lanjutnya, pihak Lapas sudah pasti akan melakukan tindakan tegas. Baik kepada yang membawakan dari luar maupun yang melakukan pemesanan dari dalam Lapas. (PND/DIKSIPRO)
