Nunukan

Masyarakat Krayan Nikmati SOA Penerbangan Nunukan – Long Bawan

NUNUKAN – Subsidi Ongkos Angkut (SOA), yang resmi launching oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura, S.E., M.M., Ph.D, Selasa (25/01/2022), disambut gembira oleh masyarakat. Terutama penumpang penerbangan rute Nunukan – Long Bawan, Kecamatan Krayan.

Seperti dikatakan salah seorang penumpang Pesawat Susi Air, Daniel Lukas (47). Warga Desa Pa’Putuk, Kecamatan Krayan Induk yang ditemui setelah check in penumpang di Bandara Nunukan, menyambut gembira dengan adanya SOA penumpang Pesawat Susi Air rute Nunukan – Long Bawan.

Sebelum adanya SOA penumpang, dikatakan Daniel, dia kesulitan saat harus menyelesaikan urusan administrasi pekerjaannya ke Nunukan. Mengingat harga tiket dalam setiap kali penerbangan sebesar Rp. 1.300.000.

“Belum lagi saat pandemi Covid-19, setiap keberangkatan diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif melalui Swab Antigen yang juga membutuhkan biaya untuk mendapatkannya,” terang Daniel.

Beberapa kali sempat melakukan penerbangan antara Long Bawan – Nunukan sebelumnya, Daniel mengaku masih membayar tiket pesawat dengan harga Rp. 1,3 juta tersebut. Jumlah rupiah yang sama juga harus dia keluarkan saat akan kembali dari Nunukan ke Long Bawan.

“Sejak minggu lalu, saya sudah menikmati SOA angkutan penumpang saat ‘terbang’ dari Long Bawan ke Nunukan,” terang Daniel.

Ditegasnnya, dia hanya mengeluarkan biaya untuk harga tiket pesawat setiap penerbangan hanya sebesar Rp 450 ribu ditambah biaya untuk Swab Antigen sebesar Rp 70 ribu.

Dengan harga tiket setelah berlakunya SOA angkutan penumpang ini, menurut Daniel sebagai harga standar yang sudah sangat membantu masyarakat dibanding saat program dimaksud belum diselenggarakan.

Senada, Lawai Ula (44), warga Kampung Baru, Kecamatan Krayan Timur mengaku sejak diberlakukannya subsidi biaya angkut penumpang pesawat ini, dia sudah dua kali ke Nunukan untuk sebuah urusan penting.

“Dengan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau seperti sekarang, saya dapat menyelesaikan urusan pekerjaan secara lancar,” terang Lawai.

Menurutnya, jika masih dengan harga sebelum ada program SOA dia tidak yakin urusan pekerjaan yang dia lakukan bisa selancar seperti sekarang. Mengingat harga tiket pesawat yang mahal, cukup memberatkannya untuk bolak balik Long Bawan – Nunukan – Long Bawan.

Dosen di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Willfinger Krayan itu menjelaskan, rute penerbangan Nunukan – Long Bawan selama ini hanya tiga kali dalam satu minggu.

Jika memungkinkan, dia berharap jadwal penerbangan tersebut dapat ditambah. Alasannya, bukan hanya dirinya saja tapi banyak masyarakat di Kecamatan Krayan yang memiliki intensitas keperluan cukup tinggi untuk datang ke Ibu Kota Kabupaten, Nunukan.

“Jika jadwal penerbangan itu bisa ditambah, kami tidak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelasaikan urusan di Nunukan karena menunggu jadwal penerbangan pesawat,” tambahanya.

Launching SOA penumpang perdana rute Nunukan – Long Bawan secara resmi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Nunukan di Bandara Nunukan, Selasa (25/1/2022) dihadiri oleh unsur Forkopimda. (DEVY/DIKSIPO)

Komentar

Related Articles

Back to top button