Nunukan

Foto Laura Jadi Trending Picture

Bersama Hanafiah Resmi Pimpin Nunukan Periode 2021-2024

NUNUKAN – Rabu 2 Juni 2021 menjadi catatan sejarah tersendiri dalam hidup Hj. Asmin Laura SE,. MM,. Ph.D. Bukan hanya karena dia yang pertama serta satu-satunya wanita yang berhasil menjadi Kepala Daerah di Kalimantan Utara (Kaltara). Tapi, Laura –sapaan akrabnya- berhasil mempertahankan jabatan tersebut hingga periode kedua kalinya.

Laura seakan menjadi fenomena tersendiri di tengah masyarakat Kabupaten Nunukan. Ditunjang gayanya yang energik serta paras yang cantik, putri mantan Bupati Pertama di Nunukan, H. Abdul Hafid Achmad ini digadang-gadang akan membawa perubahan baru bagi daerah ini. Pantas jika kemudian Laura menjadi magnet dan pusat perhatian masyarakat.

Bahkan, sehari sebelum pelantikan, sambutan hangat dari khalayak sudah begitu terasa. Foto Laura ramai memenuhi dinding Sosial Media (Sosmed) milik warga Nunukan.

Diantara Sosmed yang ramai itu, Facebook, Instagram dan Whatsapp yang paling mendominasi. Foto Laura berseragam dan atribut sebagai bupati bersama wakilnya Hanafiah, menjadi trending picture atau foto favorit oleh pengguna aplikasi Whatsapp.

“Ini merupakan amanah kali kedua untuk saya. Saya senang dan memberi apresiasi terhadap respon masyarakat tersebut,” jawab Laura atas pertanyaan bagaimana perasaannya terkait antusias masyarakat Nunukan terhadap dirinya tersebut.

Prosesi pengambilan sumpah dan janji Laura-Hanafiah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan tetap berjalan sesuai jadwal yang diagendakan. Tepat pukul 08.30 wita, Gubernur Kaltara Drs H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, bersama Wagub Kaltara Dr. Yansen TP memasuki gedung pelantikan diikuti Laura-Hanafiah dan rombongan.

Pasca sumpah dan janji diucap. Penyematan lencana tanda jabatan oleh gubernur telah dilakukan. Setelahnya, euforia pelantikan secara otomatis berakhir dan saatnya Laura-Hanafiah resmi bekerja dengan status sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan.

Foto : Gubernur Kaltara, Drs. Zainal A. Paliwang saat menyampaikan pesannya.

Sebelum kembali ke Nunukan, gubernur menyampaikan beberapa pesan kepada pasangan pemimpin baru Nunukan ini. Dalam sambutannya, Zainal Paliwang meminta agar duet Laura–Hanafiah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan, melalui program peningkatan pada sektor ekonomi kreatif masyarakat.

Alasannya, Nunukan memiliki berbagai potensi untuk menunjang kemajuannya. Baik melalui potensi kerajinan tangan, batik daerah, serta sektor UMKM lainnya yang dikelola di Nunukan.

“Sejumlah produk Nunukan yang belum didaftarkan di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), bisa nanti kita daftarkan bersama sejumlah produk-produk lainnya di Kaltara,” ucap Gubernur Zainal Paliwang.

Gubernur juga menyampaikan agar Bupati Nunukan berani berinovasi dan tidak takut salah. Sebab lanjut Zainal melalui kalimat kiasan, mereka yang takut salah, adalah pribadi yang tidak bisa berbuat apa-apa.

“Sebagai pemimpin, kita jangan cepat merasa puas atas laporan yang disampaikan bawahan. Tapi harus benar-benar di check and recheck. Apakah laporan yang disampaikan memang sesuai atau tidak,” tegas Zainal Paliwang.

Tidak hanya untuk Nunukan, Gubernur juga berharap para pemimpin daerah di wilayah Kaltara ini jangan hanya menunggu tapi berpacu membenahi perekonomian masyarakat. Termasuk keterpurukan ekonomi masyarakat yang terjadi sejak Covid-19 mewabah di Indonesia. (DIA/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button