NunukanPendidikan

TA 2023/2024, SMP Negeri 1 Nunukan Terima 288 Siswa Didik Baru

Rustiningsih : “Perebutan kuota jalur prestasi akan membludak,”

NUNUKAN – Masih sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun ajaran baru 2023/2024 ini, SMP Negeri 1 Nunukan hanya membuka 9 Rombongan Belajar (Rombel) atau kelas untuk siswa didik baru yang akan diterima.

Menyediakan 9 Rombel untuk penerimaan siswa didik baru di sekolah mereka, menurut Kepala SMP Negeri 1 Nunukan, Rustiningsih, diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa tahun kedepan karena pertimbangan ketersediaan RKB (Ruang Kelas Belajar).

Dengan membatasi sebanyak 32 orang siswa per kelas, berarti siswa lulusan SD yang akan tertampung pada sekolah lanjutan tingkat pertama yang paling banyak diminati di Nunukan ini, hanya sebanyak 288 orang siswa baru.

Masih mengacu pada buku panduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), menurut Rustiningsih, total siswa didik baru yang diterima di sekolah yang dia pimpin ini nanti, sebesar 50 persen dari kuota yang tersedia atau sebanyak 144 orang siswa melalui Jalur Zonasi.

Siswa lulusan Sekolah Dasar dengan nilai akademik tertinggi mendapat kuota sebesar 30 persen atau sebanyak 86 siswa, akan diterima melalui jalur Prestasi yang dilakukan menggunakan sistem peringkat atau ranking . Disusul kuota sebesar 15 persen atau sebanyak 43 orang siswa yang diterima melalui Jalur Afirmasi atau jalur penerimaan siswa didik baru dari kalangan keluarga kurang mampu. Sisa kuota sebesar 5 persen atau sebanyak 15 orang siswa dibuka untuk pelajar yang diterima melalui Jalur Perpindahan orang tua/wali siswa.

“Jika kuota tiga jalur penerimaan siswa didik baru, masing-masing Jalur Prestasi, Jalur Afirmasi dan Jalur Perpindahan Orang Tua tidak terpenuhi, maka untuk melengkapi jumlah keseluruhan siswa didik baru yang diterima, kembali mengikuti Petunjuk Teknis, dialihkan ke Jalur Zonasi,” terang Rustiningsih.

Terkait batasan wilayah zonasi siswa baru yang akan diterima, hal yang masih sering ditanyakan pihak orang tua siswa lulusan Sekolah Dasar, dijelaskan Rustiningsih adalah hal yang sulit untuk ditentukan. Mengingat batas wilayahnya nanti tergantung dengan domisili calon siswa baru sesuai kuota yang diterima.

“Itu salah satu pertanyaan yang sulit untuk difahamkan oleh pihak sekolah, setiap ada orang tua siswa yang menanyakannya. Karena harus menyesuaikan antara jumlah kuota yang terpenuhi dengan domisili terdekat calon siswa didik baru. Ini yang masih belum difahami oleh banyak orang tua siswa,” kata Rustiningsih.

Persaingan merebut kursi siswa didik baru yang akan diterima melalui Jalur Prestasi di sekolah ini, masih seperti dikatakan Kepala SMP Negeri 1 Nunukan ini, dipastikan akan berlangsung ketat. Mengingat, fakta tahun-tahun sebelumnya, jumlah siswa pintar dari berbagai SD yang akan mendaftar pada SMP paling favorit di Nunukan ini selalu membludak.

“Tahun lalu saja misalnya, jumlah siswa SD berprestasi yang mendaftar sangat jauh berada di atas kuota yang tersedia. Karenanya peluang masih terbuka pada Jalur Zonasi. Tapi itu pun harus bersaing lagi dengan calon siswa lain yang domisilinya sangat dekat sekolah,” ujar Rustiningsih.

Tahun ajaran 2023/2024, pendaftaran calon siswa didik baru di SMP Negeri 1 Nunukan hanya dapat dilakukan secara daring atau online di http://smpn1nunukan.sch,id>ppdb>>pendaftaran. Pendaftaran yang tidak membebankan biaya ini hanya dibuka selama 5 hari terhitung sejak tanggal 3 hingga 7 Juni 2023. Sekaligus dilakukan proses seleksi mulai tanggal 4 hingga tanggal 7 Juni 2023.

Selain melalui Papan Pengumuman Sekolah, nama-nama siswa baru yang diterima juga akan diumumkan melalui website sekolah pada tanggal 8 Juli 2023. Dilanjutkan dengan verifikasi dan daftar ulang pada tanggal 10 hingga tanggal 14 Juli 2023.

“Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) terhadap siswa didik baru akan kami selenggarakan selama tiga hari, dimulai tanggal 17 hingga tanggal 19 Juli 2023, sekaligus menandai dimulainya tahun ajaran baru di sekolah kami,” terang Rustiningsih. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button