
Foto : Dandim 0911/NNK Letkol Czi Eko Pur Indriyanto S.E, M.I, Pol. M.Tr Han, menerima cinderamata launching dari managemen diksipro.com, Selasa (12/1/2021)
NUNUKAN-Komandan Kodim (Dandim) 0911/NNK Letkol Czi Eko Pur Indriyanto S.E, M.I, Pol. M.Tr Han merespon pengenalan media online diksipro.com. Menurutnya, media-media harus memenuhi unsur legalitas sebuah media.
“Media itu harus terverifikasi Dewan Pers. Ada dua kriteria yang harus dipenuhi. Terverifikasi secara administasi dan faktual,” ujar Dandim saat ditemui managemen diksipro.com di ruang kerjanya, Selasa (12/1/2021).
Lanjutnya, sebagai media baru, alangkah baiknya segera didaftarkan ke Dewan Pers. Dengan demikian, seluruh legal formal yang harus dimiliki sebuah media, dapat terpenuhi.
Lanjut dikatakan Dandim, media adalah sarana penyebarluasan informasi. Namun dalam menyajikan sebuah informasi, unsur-unsur keberimbangan harus dipenuhi. Media tidak boleh digunakan sebagai sarana menciptakan opini atau menjadi corong-corong pihak tertentu.
“Saya berharap ini (diksipro.com) tingkatkan kualitasnya,” pesan Dandim yang kemudian diakhiri dengan penyerahan cinderamata launching diksipro.com oleh managemen.
Usai silaturahmi, Pemimpin Redaksi (Pemred) diksipro.com Adharsyah mengatakan, menyambut baik seluruh saran yang disampaikan Dandim.
Ihwalnya, atensi-atensi yang disampaikan merupakan hal yang mutlak dilaksanakan dalam memenuhi prinsip media berbasis legalitas.
“Tentu proses berbasis legalitas ini menjadi kewajiban managemen memenuhinya secara bertahap,” tegas Adharsyah.
Dia menjelaskan, awal sebelum memperkenalkan diksipro.com, syarat-syarat layaknya sebuah perusahaan lebih dulu dipenuhi. Selanjutnya, proses pendaftaran verifikasi ditingkat Dewan Pers segara dilakukan.
Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di internal diksipro.com, bakal diikutsertakan dalam agenda-agenda Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Tahapan-tahapan ini sudah masuk dalam agenda managemen. Bahkan saat ini kita sedang mempersiapkan administrasi untuk proses pendaftaran keanggotaan melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltara,” tutup Adharsyah. (adm/diksipro.com)