Nunukan

Beberapa Formasi PPPK Guru Sepi Pendaftar

Pemerintah Perpanjang Masa Pendaftaran Hingga 26 Juli 2021

NUNUKAN – Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dibuka sejak 14 Juni 2021 lalu di situs resmi Sistem Seleksi Calon ASN Badan Kepegawaian Negara (SSCASN BKN) hingga saat ini ada sekitar 476 orang yang telah melakukan pendaftaran.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan, Kaharuddin Tokong menyebutkan sampai dengan Rabu (22/7) 476 pelamar ini telah mengisi 475 formasi yang diperuntukkan untuk kebutuhan Guru di Nunukan.

Hanya saja, dengan jumlah yang ada, jelas Kaharuddin tidak berbanding lurus dengan jumlah pendaftar di setiap formasi yang disiapkan.

Dari data yang diperoleh di SSCASN, terlihat jelas bahwa ada beberapa formasi yang mana pendaftarnya sudah jauh melebihi dari jumlah formasi yang disediakan. Namun tak sedikit juga ada formasi yang jumlahnya cukup signifikan namun masih sedikit pendaftarnya.

“Justru ada formasi yang dibutuhkan beberapa tapi yang ikut sedikit, ada pula yang dibutuhkan sedikit tapi banyak yang daftar, nah ini yang membuat kita evaluasi kembali,” ungkap Kaharuddin kepada diksipro.com.

Dijelaskan, pendaftar yang tidak mencukupi dari jumlah formasi yang disediakan yaitu Guru Penjaskes dengan jumlah 124 formasi, yang sudah melakukan submit baru 48 pendaftar. Guru Bimbingan 33 formasi, yang sudah submit baru 10 pendaftar. Formasi Guru PPKN sejumlah 25 baru submit 22 pendaftar. Formasi Prakarya Kewirausahaan tersedia 30 formasi namun yang melakukan submit baru 14 pendaftar dan Guru Seni Budaya ada 35 formasi yang sudah melakukan submit baru 3 orang.

Namun begitu untuk pendaftar yang melebihi formasi diantaranya yaitu Guru Bahasa Indonesia dengan jumlah formasi sebanyak 20 yang sudah submit 33 pendaftar, Guru Bahasa Inggris 10 formasi yang sudah submit 30 pendaftar, Guru IPA 7 formasi yang sudah submit 20 pendaftar, Guru IPS 5 formasi yang sudah submit 9 pendaftar, guru kelas 126 pendaftar yang sudah submit 164 pendaftar dan Guru Matematika 15 formasi yang sudah submit 21 pendaftar.

“Begitu juga untuk formasi guru TIK tersedia 39 formasi yang submit baru 2 pendaftar. Jadi ada yang tinggi pendaftarnya, ada juga yang rendah,” bebernya.

Melihat masih adanya formasi yang kurang peminat, Kaharuddin mengimbau kepada seluruh guru honorer yang bertugas dalam lingkup Pemkab Nunukan untuk segera mendaftarkan diri.

Jika tidak, maka nantinya Kementerian Pendidikan formasi tersebut akan dilepas secara terbuka sehingga pendaftar bisa saja berasal dari luar Kabupaten Nunukan terutama pada tahap ketiga nantinya.

Ditambahkan, semua berkas yang sudah tersubmit, belum sepenuhnya diverifikasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang bertanggung jawab secara teknis terhadap rekruitmen tenaga guru PPPK Guru tersebut.

Sehingga, lanjut Kaharuddin, bisa saja ada berkas yang nantinya tidak lolos tentu akan membuka peluang bagi pendaftar yang lain.

“Tapi bisa juga setelah verifikasi, berkas lolos semua karena sesuai dengan persyaratan yang disampaikan,” katanya.

Sementara itu, lantaran masih minimnya jumlah pendaftar di beberapa formasi, pemerintah memperpanjang masa pendaftaran hingga 26 Juli 2021 mendatang. Kaharuddin berharap di masa perpanjangan ini, guru-guru honorer yang belum mendaftarkan diri agar segera melakukan pendaftaran. (DIA/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button