AdvSeni & Hiburan

Pergelaran Seni Dan Budaya Tidung di Desa Binusan

Senam Lukiwol : Antara Senam Modern, Tari Jepen Dan Pencak Silat

NUNUKAN – Selama tiga hari berturut-turut, Sabtu hingga Senin 27 – 29 Maret, Desa Binusan akan ramai dengan pelaksanaan sejumlah kegiatan seni dan budaya masyarakat dari etnis Tidung.

Tidak hanya masyarakat setempat, acara yang dikemas dengan titel lengkap Pergelaran Seni Dan Budaya Suku Tidung Nunukan oleh Pergerakan Pemuda Mahasiswa Rumpun Tidung (Gadamaruti) itu juga dapat disaksikan masyarakat secara luas tanpa pungutan biaya.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Herison menerangkan sebenarnya pergelaran seni yang digelar dihalaman rumah adat Impong De Lunas Insuai Desa Binusan tersebut bagian dari rangkaian Pencanangan Kampung Cerita Sungai Bilal yang dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Selasa (23/3) lalu.

Merinci masing-masing acara dilaksanakan, Herison menyebutkan tiga hari tersisa pada pergelaran seni budaya masyarakat Tidung ini merupakan acara lomba. Masing-masing lomba Senam Lukiwol, Tarian Kreasi, Fashion Show serta Bercerita dalam Bahasa Tidung. Seluruh lomba tentu saja kental bernuasa etnis masyarakat Tidung.

“Seluruh kegiatan yang digelar memang merupakan inisiatif generasi muda masyarakat Tidung di Nunukan dalam upaya melestarikan serta mempromosikan adat dan budaya masyarakat Tidung,” kata Herison

Inisiatif itu, lanjut dia tidak sekedar pembuktian cinta dengan seni budaya turun temurun mereka namun adanya kekhawatiran akan musnahnya seni dan budaya adat masyarakat Tidung yang tergerus oleh zaman dan perkembangan teknologi.

Foto : Penampilan Peserta Tingkat SD pada lomba Senam Lukiwol

Dari kegiatan Senam Lukiwol yang diselenggarakan Sabtu (27/3) menunjukkan atensi yang sangat tinggi dari kalangan generasi muda melibatinya. Terdata sebanyak 19 tim peserta berpartisipasi mengikuti lomba tersebut, mulai dari kategori tingkat Sekolah Dasar (SD), kategori tingkat SMP serta tingkat SLTA/SMK yang satu kategori penilaiannya bersama peserta umum.

Bahwa kegiatan lomba tidak terlepas dari upaya Gadamaruti melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya masyarakat Tidung, terlihat jelas pada Lomba Senam Lukiwol. Tidak hanya itu, lagu Jepen berjudul Yaki Bentawol yang mengiringi peserta senam digunakan untuk menjunjukkan identitas masyarakat etnis Tidung.

Pada gerakan-gerakan senam, peserta juga mengharmonisasikan antara gerakan senam modern dengan gerakan Tari Jepen serta gerakan Silat.

“Setiap kategori akan menghasilkan masing-masing pemenang atau juaranya,” ujar Herison yang menjamin kemurnian penilain para juri yang dikomandani oleh kreator gerakan senam di Nunukan, Usnawati pada lomba ini, akan memberikan yang terbaik untuk kinerja mereka. (PND/DISKIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button