NUNUKAN – Mempertegas komitmen perang terhadap segala jenis narkotika, belasan wartawan di Nunukan, Kamis (24/3/2022) berkunjung ke Kantor Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Nunukan.
Kunjungan awak media, mulai dari media cetak, media online dan radio ke BNNK tersebut, merupakan inisiatif untuk mengikuti tes urine massal yang digelar BNNK Nunukan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BNN ke-20.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Nunukan, Emmanuel Henry Wijaya mengatakan, tes urine merupakan bagian dari deteksi dini yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat, instansi pemerintah maupun pekerja swasta dalam upaya pencegahan peredaran narkotika.
Merespon positif, pejabat ini memberikan apresiasinya terhadap inisiatif kalangan jurnalis di Nunukan yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan tes urine sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah memberantas peredaran narkoba di tengah masyarakat.
“Tawaran mengikuti tes urine ini datangnya dari teman-teman wartawan sendiri. Hal yang sangat positif dan dapat menjadi contoh bagi lembaga atau organisasi lainnya,” kata Henry.
Wartawan, menurut Henry adalah mitra kerja BNNK dalam menyosialisasikan pencegahan penyalahgunaan narkotika, lewat pemberitaan diharapkan ada informasi positif yang bisa mencerahkan pikiran masyarakat akan bahaya narkotika.
Secara tidak langsung, menurut dia, tulisan ataupun karya jurnalistik terkait narkotika yang disuguhkan wartawan melalui medianya masing-masing selama ini sudah sangat membantu dalam penyebaran informasi-informasi positif di tengah masyarakat.
“Memerangi narkotika adalah tugas bersama sesuai fungsi masing-masing. Rekan-rekan media dapat melakukannya melalui karya jurnalistik yang dihasilkan pada medianya,” lanjut Henry.
Jalinan kerjasama BNNK dan wartawan di Nunukan, lanjut dia, semakin akrab setelah sejumlah wartawan bersedia menjadi penyuluh pencegahan narkotika dan terlibat dalam penanganan masalah nasional adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
Selain wartawan, tokoh masyarakat maupun kalangan pemuda cendekiawan menurut Henry merupakan kalangan efektif untuk diajak terlibat menjadi penyuluh tentang bahaya penggunaan narkotika. (BIAZ/DIKSIPRO)
