1800 Nakes Terima Vaksinsasi Pertama
Foto : Salah seorang Nakes di RSUD Nunukan menerima Vaksin Pertama
NUNUKAN – Target 1 juta Tenaga Kesehatan (Nakes) tervaksinasi perhari telah disampaikan Presiden Jokowi pada saat penyuntikan dosis ke 2 di Istana Negara beberapa waktu lalu. Tak terkecuali pula Nakes yang berada di wilayah Kabupaten Nunukan.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Aris Suyono, SKM mengatakan dari data awal yang dihimpun tim Satgas Covid-19 bahwasanya ada sebanyak 1800 Nakes di Kabupaten Nunukan yang akan divaksinasi tahap pertama.
Sebanyak 3640 vial untuk 2 dosis yang diterima dari pusat diperuntukkan bagi 1800 Nakes yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan. Total vaksin tersebut sudah termasuk yang diberikan untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“sebenarnya ada 10 vial yang disiapkan sebagai cadangan. Ini bukan hitungan orang, namun untuk menjaga apabila dari seluruh vial yang diterima ada kerusakan,” ungkap Aris.
Namun jika mengacu kepada sistem informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) jumlah Nakes tersebut sebanyak 1928 orang.
Dilansir dari Covid19.co.id bahwa salah satu kriteria seseorang tidak dapat divaksin ialah yang telah terpapar Covid-19. Tak terkecuali bagi para Nakes.
Seperti diketahui dalam proses vaksinasi ada proses skrinning yang harus dilalui. Apabila tidak memenuhi kriteria skrinning maka calon penerima vaksin bisa dinyatakan tidak layak. Pun demikian hal nya bagi para Nakes.
Kembali disampaikan Aris, sejak April 2020 lalu sebanyak 49 Nakes di Kabupaten Nunukan telah terpapar Covid-19. Lebih dari 80 persen diantaranya telah dinyatakan sembuh, hanya sekitar 6 orang yang masih dalam perawatan.
Ditanya mengenai lama waktu yang ideal untuk penyimpanan vaksin sebelum digunakan, Aris menjelaskan, vaksin sebenarnya memiliki masa kadaluarsanya. Namun selama disimpan pada suhu yang dianjurkan yakni di bawah 8 derajat celsius maka keamanannya akan tetap terjaga.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan, dr. Dulman menyampaikan telah terdata sebanyak 815 Nakes yang masuk dalam daftar penerima vaksin. “Jumlah vaksin untuk seluruh Nakes tersebut telah diterima untuk 2 kali vaksinasi”, ujarnya.
Dulman juga mengatakan bahwa pihaknya beserta jajaran khususnya Nakes di RSUD mendukung penuh langkah pemerintah dan siap untuk divaksinasi. (qyy/diksipro)
