EkoBizNunukan

Kolaborasi KP2KP Nunukan dan HIPMI: Dorong Kesadaran Pajak UMKM Nunukan

NUNUKAN – Dalam sebuah kemitraan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Nunukan menjalin kerja sama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan.

Kolaborasi ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan pengetahuan dan memastikan para pelaku UMKM di Nunukan sepenuhnya memahami kewajiban pajak mereka.

Kepala KP2KP Nunukan, Mohammad Irfan, menekankan komitmen mereka untuk memberikan edukasi mendalam dan dukungan penuh kepada anggota HIPMI Nunukan. Irfan menjelaskan, Peran organisasi HIPMI akan sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan tentang hak dan kewajiban wajib pajak.

“Kami membayangkan para pemimpin HIPMI menjadi mercusuar informasi pajak dalam komunitas bisnis Nunukan,” ujar Irfan.

Kemitraan ini tidak hanya berfokus pada pembentukan duta pajak. KP2KP dan HIPMI juga akan menyelenggarakan lokakarya serta sesi pengantar perpajakan, membantu para pemilik usaha mulai dari prosedur perizinan hingga pelaporan keuangan.

Mewakili Ketua Umum Djiorezi Silawane, Wakil Ketua Umum HIPMI Nunukan, Alamsyah menyambut inisiatif ini dengan antusias, menegaskan dedikasi HIPMI dalam mengedukasi para pelaku usaha, baik yang tergabung dalam organisasi mereka maupun di luar.

“HIPMI Nunukan akan mempromosikan edukasi kepatuhan pajak. Kami percaya bahwa pengusaha yang terinformasi dengan baik akan menjalankan bisnis mereka dengan lebih aman dan berkelanjutan,” kata Alamsyah.

Bagian dari upaya ini termasuk peluncuran HIPMI Corner. Program ini akan menjadi wadah diskusi, edukasi, dan dukungan bagi para pelaku usaha, mencakup aspek-aspek penting seperti perizinan usaha, penyusunan laporan keuangan, dan pelaporan pajak.

“Legalitas yang jelas memberikan banyak manfaat, mulai dari kemudahan akses permodalan hingga perlindungan hukum,” tambah Alamsyah.

Kolaborasi antara HIPMI Nunukan dan KP2KP ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan ekosistem usaha yang lebih tertib, transparan, dan berdaya saing. Dengan meningkatnya kesadaran pajak, para pengusaha di Nunukan diharapkan dapat menjadi lebih mandiri dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah.

Aliansi ini menandakan langkah yang menjanjikan menuju lingkungan bisnis yang berkembang di Nunukan, memastikan bahwa para pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan pengetahuan dan dukungan perpajakan yang memadai. (WIRA/DPro)

Komentar

Related Articles

Back to top button