Pembawa bendera dalam sebuah regu pengibar Bendera Merah Putih, merupakan posisi terkeren, menurut siswi SMKN 1 Krayan asal Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan Laura Agnesia.
Itu sebabnya, sejak masih duduk dibangku SMP, putri pertama dari pasangan orang tua, Daniel Kemua dan Supiana Padan ini mengaku sudah sangat tertarik dengan tugas sebagai pembawa bendera saat ditunjuk menjadi regu penggerek bendera di sekolahnya.
Menjadi kebanggaan tersendiri, setelah berada pada sekolah tingkat atas (SMK), dirinya ternyata terpilih menjadi 1 dari 43 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022.
“Lebih membanggakan lagi, ternyata saya terpilih menjadi anggota (Paskibraka) yang ditugaskan sebagai pembawa baki bendera pada kesempatan parade atau saat pengibaran bendera,” cerita Wakil Ketua OSIS di SMKN 1 Krayan ini.
Diketahui, tahun ini ada 3 pelajar dari sekolah tingkat menengah di Dataran Tinggi Krayan yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Nunukan tahun 2022. Laura Agnesia seorang diantaranya.
Kendati mengidolakan posisi sebagai pembawa Sang Saka Merah Putih dalam regu penggerek bendera, namun terpilih sebagai pembawa baki bendera dalam Paskibraka Kabupaten Nunukan tahun 2022, diakui Laura Agnesia sangat di luar dugaannya.
Alasannya, pelajar yang terpilih menjadi anggota Paskibraka di tingkat kabupaten tentunya merupakan utusan terbaik dari sekolah masing-masing, dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan.
“Kompetisi untuk mendapat kepercayaan membawa baki bendera pasti cukup ketat. Semua rekan-sekan sesama anggota Paskibraka tentunya utusan terbaik dari sekolah masing-masing,” tutur pemilik tinggi bada 165 sentimeter berusia 17 tahun ini.
Saat terpilih sebagai 8 orang diantara anggota pasukan untuk diseleksi menjadi petugas pembawa baki bendera, diakui Laura perasaannya sudah berdebar-debar. Apalagi ketika peserta seleksi mengerucut menjadi 6 orang kemudian mengerucut lagi mejadi 4 orang dan dirinya masih masuk dalam kriteria penyeleksian.
Puncaknya, saat penentuan dua orang anggota pasukan yang diputuskan mendapat kepercayaan sebagai pembawa baki bendera Sang Merah Putih, Laura Agnesia adalah salah satu diantara yang terpilih, pada penugasan saat parade.
Menuturkan ihwal terpilihnya dia menjadi utusan dari SMKN 1 Krayan mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat kabupaten merupakan rekomendasi dari guru di sekolahnya.
Lantaran diketahui dirinya sudah menjadi ‘langganan’ bertugas membawa bendera pada regu penggerek bendera dalam setiap upacara resmi sejak masih duduk di bangku SMP.
Menyebutkan bagian yang tersulit dan benar-benar harus terlatih saat menjadi pembawa baki bendera adalah saat berjalan mundur menuruni anak tangga.
Saat geladi bersih, Agnes mengaku sempat grogi ketika menuruni 4 anak tangga teras kantor Bupati Nunukan tempat sang saka merah putih dia terima untuk dikibarkan.
Namun berusaha tetap fokus dan tenang menurutnya menjadi salah satu kunci dari keberhasilan melaksanakan tugas tersebut.
“Do’akan saya agar sukses tanpa hambatan melaksanakan tugas yang dipercayakan ini,” harap pelajar yang bercita-cita menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) ini.
Kepada sesama generasi muda, Agnes berbagi pesan untuk selalu optimis dan aktif berperan ambil bagian dalam warisan kemerdekaan.
“Pemuda harus selalu optimis, pantang menyerah. Raih cita-cita sesuai keinginan dan kemampuan diri masing-masing,” ucapnya mengakhiri bincang-bincang dengan diksipro.com, sehari sebelum puncak upacara peringatan Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022.
BUSAK DEVY NOVELINA
