Sepuluh Kuliner Khas Banjar Terpilih Ikuti Festival Seni dan Budaya

NUNUKAN – Sepuluh jenis makanan khas etnis Banjar akhirnya terpilih untuk ditampilkan dalam acara Festival Seni dan Budaya Urang Banjar di Nunukan yang akan digelar hari Ahad (27/10/2024) di taman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Nunukan.

Aneka kuliner suku Banjar yang terpilih dimaksud adalah Lapat Kuah Kacang, Lontong Sayur, Pepes Iwak Patin, Mihun Samarinda, Gangan Asam Banjar, Pundut Nasi, Nasi Kuning Masak Habang, Bubur Ganepo, Bubur Gunting dan Iwak Karing Garih Batanak terpilih berdasar hasil penilaian 3 juri, saat uji coba pada Sabtu (5/10/2024)

Sedangkan masing-masing dari tiga orang juri yang dilibatkan sebagai tester penilai adalah Penasihat Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Utara (KBBKU) Nunukan, H. Saprani, Ketua Ikatakan Pemuda Bubuhan Banjar (IPBB) Nunukan Asrul Samsul Masri serta Tokoh Perempuan Banjar di Nunukan Rina Dwi Julianti.

Seperti ditegaskan Ketua Panitia kegiatan, Abdul Hafiz Anshori, dalam merealisasikan program kerja IPBB Nunukan, salah satu diantaranya, pengembangan seni dan budaya etnis mereka akan melaksanakan kegiatan Festival Seni dan Budaya tahun 2024 di daerah ini.

Selain menampilkan aneka kuliner khas etnis Banjar, dalam kegiatan yang akan diselenggarakan nanti juga akan menampilkan jenis tarian Kalimantan Selatan yang merupakan daerah asal leluhur suku Banjar untuk diperkenalkan kepada masyarakat majemuk yang ada di Nunukan.

“Sama seperti etnis lainnya, sebagai salah satu komunitas perantauan yang hidup dan tinggal di Nunukan, tentunya kami juga ingin memperkenalkan lebih luas keragaman budaya daerah suku Banjar. Ini menjadi salah satu bukti kekayaan dan keberagaman masyarakat yang dimiliki bangsa Indonesia,” kata Hafiz.

Walau baru sebagai kegiatan yang pertama kali dilaksanakan, namun melihat tingginya antusias masyarakat etnis Banjar yang melibati event ini, Hafiz menjanjikan akan menjadikannya sebagai kegiatan rutin tahunan IPBB Nunukan.

Memberikan tanggapannya terkait inisiatif IPBB Nunukan menyelenggarakan Festival Seni dan Budaya Banjar ini, sesepuh urang banjar di Nunukan, yang juga mendapat kepercayaan sebagai Penasihat di KBBU-Nunukan, H. Syaprani menyatakan rasa terharu sekaligus kebanggaannya.

“Saya merasa cukup terharu sekaligus bangga. Diantara banyaknya etnis yang ada dan hidup bersama di Nunukan, pemuda bubuhan Banjar yang ada di daerah ini ternyata cukup percaya diri untuk tampil ke permukaan dalam memperkenalkan seni dan budaya yang dimiliki daerahnya,” kata H. Saprani.

Senada dengan Hafiz, tingginya antusias masyarakat Banjar di Nunukan yang memberi respon menggembirakan terhadap kegiatan yang diselenggrakan ini, Asrul Samsul Masri juga memastikan akan mengagendakan kegiatan Festival Seni dan Budaya Banjar menjadi acara rutin tahunan yang akan diselenggaraakaan organisasi kepemudaan yang dipimpinnya ini.

“Selain sebagai bentuk silaturahmi dan rasa kebersamaan antara orang Banjar dengan etnis lain yang ada di Nunukan, dampak acara serupa ini juga kami harapkan dapat berperan dalam meningkatkan pengembangan UMKM masyarakat di daerah ini,” terang Asrul. (ADHE/DIKSIPRO)