UPT SKB Nunukan Gelar Pelatihan Barista
Isna : “UMKM gerai Kopi di Nunukan berpotensi dikembangkan,”
NUNUKAN – Selama 4 hari berturut-turut, sejak Senin hingga Kamis (15-18/8/2022), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Nunukan menggelar Pelatihan Barista.
Penutupan pelatihan untuk peracik dan penyaji kopi tersebut secara resmi ditutup pada Jum’at (19/8/2022) oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan yang diwakili oleh Pejabat Sekretaris, Sudi Hermanto.
Dalam acara penutupan yang berlangsung, 10 Barista peserta pelatihan kompak menunjukkan aksi demo keterampilan meracik dan menyeduh kopi yang mereka peroleh selama mengikuti kegiatan pelatihan. Termasuk cara menyajikannya kepada pengunjung.
Memberikan alasan dipilihnya pelatihan untuk Barista di Nunukan, menurut Kepala UPT satuan SKB Nunukan, Isna Faridah, melihat Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) melalui usaha gerai kopi memiliki peluang yang cukup potensial untuk dikembangkan.
Dengan demikian, potensi tersebut harus dibarengi dengan ketersediaan SDM Barista yang berkualitas, bukan Barista dengan kemampuanyang ala kadarnya. Mengingat peluang usaha serupa yang terbuka begitu luas tentunya akan terjadi kompetisi mutu dan kualitas dari masing-masing usaha yang dikembangkan.
“Para peserta pelatihan yang melibati kegiatan ini adalah di antara Barista serta pemilik usaha kafe mini yang ada di Nunukan,” terang Isna.
Kepala UPT satuan SKB Nunukan ini memastikan pelatihan yang diberikan tidak sekedar sampai pada meningkatkan kemampuan Barista saja namun akan dilakukan secara berkelanjutan. Termasuk mengawal peserta pelatihan agar mampu mengikuiti uji kompetensi pada bidangnya.
Isna juga menjelaskan, terselenggarana kegiatan Pelatihan Barista ini setelah mendapat dukungan dana CSR dari pihak PT. PLN Nunukan melalui program PLN Peduli.
Dana CRS sebesar Rp 50 juta yang diperoleh dari PLN, lanjut Isna, 50 persen di antaranya digunakan untuk membeli peralatan yang dibutuhkan, sedang 50 persen selebihnya diperuntukkan kepada peserta selama mengikuti kegiatan ini. Termasuk biaya kerjasama dengan instruktur yang dilibatkan.
Pada kegiatan ini, instruktur pelatihan dipercayakan kepada Barista yang juga seorang Coffee Roastery di Nunukan, Ridwan, SH. menilai insiatif UPT satuan SKB Nunukan melaksanakan pelatihan Barista ini sangat positif untuk rekan-rekan sesama Barista.
“Berbicara soal rasa pada minuman kopi, apalagi untuk sebuah usaha yang berkualtas, kita harus dibekali skill terlebih dahulu. Dari skill yang dimiliki itulah kita dapat menciptakan minuman kopi berkualitas,” terang pemilik usaha sebuah kedai kopi yang cukup ternama di Nunukan ini. (PND/DIKSIPRO)
