NUNUKAN – Minggu (26/06/2022), Tim Search And Rescue (SAR) gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BASARNAS Nunukan akhirnya berhasil menemukan jenazah Johansyah, warga Desa Tepian Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan yang diserang Buaya di Sungai Sembiling, Desa Tepian, Jum’at (24/6/2022), lalu.
Ditemukan sekitar Pk.16.00 Wita, jenazah pria berusia 40 tahun tersebut langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarganya guna penanganan selanjutnya.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Menurut Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Mulyadi, kondisi tubuh korban ditemukan masih dalam keadaan utuh, namun terdapat luka robek di bagian betis sebelah kiri.
Diketahui, BPBD Kabupaten Nunukan pada Jum’at (24/6/2022) menerima pengaduan masyarakat setempat tentang Johansyah yang diserang buaya saat menjala ikan menggunakan perahu bersama anaknya di Sungai Sembiling.
“Saat menjala ikan di atas perahu, tiba-tiba dia (Johansyah) diterkam buaya. Sedangkan anaknya terpental hingga ke pinggir sungai,” kata Mulyadi.
Mendapat laporan tersebut, 2 orang Tim SAR dari BPBD dan 5 orang anggota Basarnas dibantu warga langsung melakukan pencarian terhadap koban.
Namun dua hari pertama berturut-turut setelah peristiwa itu terjadi, pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil. Walau radius pencarian diperluas dari sebelumnya sekitar 1 kilometer menjadi hingga 2 kilometer dari titik terjadinya musibah.
Setelah pencarian ke arah hulu dan arah hilir sungai, menurut Mulyadi, pada hari ketiga, sekitar Pk. 16.00 wita, korban akhirnya ditemukan.
“Korban baru ditemukan pada hari ketiga dengan jarak sekitar lima ratus meter dari titik awal dia mendapat serangan buaya saat itu,” terang Mulyadi. (INNA/DIKSIPRO)
