Takbir Keliling Malam Lebaran Dipertandingkan
Memperebutkan Total Hadiah Rp. 20 Juta

NUNUKAN – Selain memastikan akan menggelar takbir keliling pada pada malam menyambut Hari Raya idul Fitri 1444 H di Nunukan, Pemerintah Daerah melalui Asisten pemerintahan dan Kesra, Abdul Munir, juga mengatakan takbir keliling pada malam menjelang 1 Syawal tersebut akan dipertandingkan.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait tentang rencana pelaksanaannya,” terang Abdul Munir.
Selain dari Dinas Perhubungan dan pihak keamanan dari kepolisian, pada rapat yang dilaksanakan Senin (17/4/2023) tersebut juga dilibati oleh perwakilan beberapa ormas Islam dan pengurus Masjid serta Musholla yang ada di pulau Nunukan.
Seksi perlombaan pada Lomba Takbir Keliling ini, Pemerintah Daerah mempercayakannya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nunukan.
Dikonfirmasi, Ketua Baznas Kabupaten Nunukan, Zahri Fadli membenarkan tentang diperlombakannya takbir keliling pada malam lebaran tersebut. Total hadiah yang disediakan untuk para pemenangnya sebesar Rp 20 juta.
Sejak pendaftaran dibuka untuk peserta pada Senin (17/4/2023) lalu, kata Zahri, hingga Rabu (19/4/2023) sudah tercatat sebanyak 14 kelompok peserta yang memastikan untuk menyertainya.
“Tapi jumlah tersebut akan bertambah karena ada calon peserta yang sudah menghubungi panitia melalui telepon menyampaikan keinginan ikut sebagai peserta,” terang Ketua Baznas Kabupaten Nunukan ini.
Diperkirakan, kelompok peserta yang sudah menghubungi panitia melalui sambungan telepon tersebut akan memanfaatkan hari terakhir batas pendaftaran pada Kamis (20/4/2023) bertepatan dengan pelaksanaan tehnikal meeting perlombaan.
Menyebutkan rute yang akan dilalui peserta takbir keliling yang akan digelar, masih seperti dikatakan Zahri Fadli, dimulai dari lokasi Paras Perbatasan, menuju kawasan Pelabuhan Tunon Taka lanjut menyusuri Jl. Pelabuhan Baru, Jl. TVRI menuju Jl. Ahmad Yani Kawasan Alun-Alun Kota Nunukan, menuju Jl. Yos Sudarso (Pasar Lama) hingga menuju Jl. Pasar Jamaker dan berakhir pada garis finis di lokasi Ruko Tanah Merah (Liem Hie Djung).
Sedangkan untuk kriteria penilaian, meliputi 3 poin, masing-masing, keaktifan mengumandangkan takbir, hiasan atau kesemarakan kendaraan yang digunakan serta kepatuhan terhadap etika lomba.
Kabag Ops Polres Nunukan AKP I Eka Berlin yang hadir pada rapat pemantapan pelaksanaan lomba, menyampaikan kesiapan dukungan pihaknya dalam melaksanakan pengamanan jalannya lomba.
“Ada dua ratus empat puluh lima petugas keamanan gabungan dari berbagai institusi yang akan diturunkan untuk mengawasi keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Termasuk pengamanan terhadap takbir keliling yang akan dilaksanakan,” kata Berlin.
Namun terlepas dari pengawasan yang dilakukan oleh pihak keamanan, Berlin berharap dari masyarakat yang akan menyaksikan takbir keliling tersebut masyarakat juga mengutamakan keamanan dan keselamatan diri masing-masing. (ADHE/DIKSIPRO)