
NUNUKAN – Ketua DPD Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang, S. H., M. Hum., mengimbau agar warga Nunukan aktif dalam mengonsumsi pangan lokal.
Hal itu disampaikan Zainal, yang juga Gubernur Kalimantan Utara ini, Jum’at (11/2/2022) usai melantik Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nunukan periode 2021-2026, Hj. Asmin Laura, S.E., M.M., Ph.D.
Alasannya, mengonsumsi pangan lokal itu berarti turut serta dalam menggerakkan ekonomi masyarakat sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serta mewujudkan pola hidup, aktif dan produktif.
Untuk tujuan tersebut, Zainal mengharapkan kepengurusan HKTI Nunukan yang baru dilantik dapat bersinergi dalam memajukan pertanian di seluruh wilayah Kalimantan Utara.
“Terutama dalam meningkatkan kecintaan untuk mengonsumsi pangan lokal. Karena HKTI memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani, penduduk pedesaan, dan pelaku agribisnis lainnya melalui pemberdayaan rukun tani,” kata Zainal.
Harapan agar seluruh pihak dapat bersinergi dalam mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada juga termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDA) yang akan dikelola melalui manajemen profesional berbasis agribisnis.
Wajib disyukuri, lanjut dia, karena wilayah Kalimantan Utara dianugerahi potensi sumber daya alam yang melimpah. Karenanya, Ketua DPD HKTI Kaltara ini mengaku sangat optimis dengan upaya peningkatan produksi pertanian di wilayah ini dengan lahan yang masih sangat luas dan produktif.
Untuk itu, Zainal menyerukan agar seluruh komponen yang ada secara bersama-sama menjadikan bidang pertanian di Kaltara lebih maju, mandiri, dan modern. Segenap personel yang terlibat dalam kepengurusan HKTI harus melaksanakan tugas organisasi dengan sebaik-baiknya.
Apalagi dengan ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, memberi peluang sangat besar terhadap beberapa provinsi tetangga menjadi penyangga kebutuhan sektor pangan warga Ibu Kota, termasuk di antaranya wilayah Kaltara.
Dalam kesempatan itu, pejabat nomor satu di Kalimantan Utara ini juga mengingatkan segenap jajaran HKTI di daerah untuk berpartisipasi aktif membantu meringankan beban masyarakat, terutama para penyandang disablitas melalui program sumbangan 1 gelas beras dari setiap satu orang pengurus HKTI.
Program kepedulian itu, lanjutnya, dapat diimplementasikan melalui aksi-aksi sosial penyaluran bantuan kepada masyarakat yang dianggap layak menerimanya.
Di akhir acara pelantikan saat itu, Zainal juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani yang ada di Nunukan berupa tiga mesin bajak sawah cultivator. (DEVY/DIKSIPRO).