NUNUKAN – Kepengurusan Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL) Kabupaten Nunukan periode 2022-2027 dibawah kepemimpinan Welson Sergius diharapkan dapat mengemban amanah warga Dayak Lundayeh dalam meningkatkan kapasitas dan peran serta mereka didalam kehidupan sosial di tengah masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah.
Begitu disampaikan Penasehat PDL Kabupaten Nunukan, Serfianus beberapa saat usai diselenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) PDL Kabupaten Nunukan Sabtu (19/11/2022) pada pelaksanaan Pemilihan Ketua PDL Cabang Kabupaten Nunukan periode 5 tahun kedepan.
“Organisasi harus mampu melakukan peningkatan eksistensi masyarakat Dayak Lundayeh serta bersinergi dengan berbagai pihak,” kata Serfianus yang juga pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan ini.
Menilai peran warga Lundayeh dalam mengisi pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah selama ini, masih menurut Serfianus, sudah cukup luar biasa dan membanggakan.
Namun tetap menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi kepengurusan periode 2022-2027 untuk lebih meningkatkannya lagi pada masa yang akan datang.
Terkait prosesi pelaksanaan pemilihan Ketua PDL melalui Muscab kali ini, Serfianus memberikan apresiasinya terhadap panitia penyelenggara serta seluruh masyarakat Lundaye di daerah ini karena telah terlaksana secara demokratis serta transparan.
“Semua masyarakat Lundaye yang mengikuti kegiatan ini dapat menerima hasil keputusan Muscab dengan suka cita. Saya memberi apresiasi terhadap kinerja panitia serta antusias masyarakat turut menyukseskannya,” kata Serfianus.
Terkait pujian dari banyak pihak terhadap kinerja panitia yang melaksanakan kegiatan ini secara demokratis serta transparan, Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Evvransherwin diwakili, Jemri memastikan mereka memang berkomitmen melaksanakan amanah pelaksanaan Muscab sebaik-baiknya yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat Lundayeh tanpa ada intervensi dan menghindari ada pihak yang merasa dirugikan.
Setelah berakhirnya masa bakti Ketua PDL periode sebelumnya, kata Jemri, panitia yang dibentuk mulai melakukan penjaringan calon ketua dengan menyebarkan angket kesempatan pada yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua.
“Artinya, semua warga Lundaye yang ada di Nunukan yang memenuhi syarat diberikan kesempatan sama jika berminat untuk mencalonkan diri sebagai ketua,” terang Jemri.
Dari hasil angket yang tersebar, lanjutnya, diperoleh 9 orang diantaranya warga Lundayeh yang menyatakan bersedia mencalonkan diri.
” Dua minggu sebelum pelaksanaan Muscab, panitia sudah berhasil memperoleh tiga besar nama calon yang mendapat dukungan terbanyak untuk maju sebagai Ketua PDL,” kata Jemri lagi.
Ketiga nama itulah, lanjut Jemri, yang kemudian ditetapkan sebagai calon ketua PDL yang mengikuti pemilihan vooting suara secara langsung, hingga diperoleh nama Welson Sergius yang akhirnya terpilih.(PND/DIKSIPRO)
