Irwan Sabri : “Pangkas anggaran akan saya mulai dari Bupati,”
Soal Kebijakan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 di Nunukan
NUNUKAN – Memberi contoh kepatuhan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, Bupati terpilih Kabupaten Nunukan periode tahun 2025-2030, Irwan Sabri memastikan efisiensi pemotongan akan dia mulai dari alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi pejabat Bupati.
“Efisiensi pemotongan anggaran ini perintah (Presiden) yang harus dilaksanakan. Sebagai pejabat Kepala Daerah saya harus melaksanakan instruksi tersebut. Saya akan memulai (efisiensi anggaran)-nya dari Bupati terlebih dahulu. Berikut baru ke dinas dinas yang ada,” ujar Irwan Sabri.
Bagaimana idealnya kebijakan pemangkasan anggaran yang akan dilakukan pada tiap-tiap instansi, masih seperti dikatakan Irwan, mengawali masa tugasnya nanti dia segera mengumpulkan segenap Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) dan Tim Anggrn Pemerinth Daerah (TPAD) untuk pembahasannya.
Mengakui sedikit atau banyak, dampak dari kebijakan pemerintah melalui Inpres tersebut akan mempengaruhi kebijakan program pembangunan di daerah, namun Irwan Sabri memastikan tetap memprioritaskan 17 program unggulan yang dicanangkan pada suksesi dirinya maju mencalonkan diri sebagai calon kepala Daerah pada momen Pilkada tahun 2024 lalu.
“Semua program unggulan yang sudah tersampaikan tetap saya laksanakan. Pelaksanaannya tentu saja akan menyelarskan dengan kondisi keuangan daerah,” tegas Irwan
Dalam kesempatan wawancara beberapa saat usai mengikuti Sidang Paripurna Usulan kepada Mendagri terkait Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih tahun 2024 yang diselenggarakn DPRD Nunukan saat itu, Senin (10/2/2025), Irwan sempat menyebutkan dua diantara 17 program unggulan prioritasnya yang tidak terusik dengan terbitnyaa Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dimaksud.
Kedua program unggulan tersebut adalah pengadaan pakaian seragam sekolah gratis untuk pelajar serta pembangunan 100 kilometer jalan tani.
“Saya sudah cek ketersediaan anggaran belanja daerah untuk tahun 2025. Itu bisa berjalan. Bahkan ketersediaan (anggaran) untuk pembangunaan jalan tani masih berlebih,” tegas Irwan Sabri. (ADHE/DIKSIPRO)
.
