Pembangunan Fisik Jadi Usulan Prioritas 4 Desa di Sebatik Timur
Dari Hasil Musrenbang di Tingkat Kecamatan

NUNUKAN – Di tengah kondisi keuangan daerah yang masih sangat terbatas, usulan pembangunan dari 4 Desa di Kecamatan Sebatik Timur, masing-masing dari Desa Sei Nyamuk, Desa Tanjung Harapan, Desa Tanjung Aru dan Desa Bukit Aru Indah masih dominan memprioritaskan proyek pembangunan infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur yang diprioritaskan tersebut adalah proyek pembangunan jalan di wilayah desa masing-masing.
Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan yang digelar di Aula kantor Kecamatan Sebatik Timur, Rabu (9/2/2022).
Camat Sebatik Timur, Wahyuddin S.Sos juga membenarkan, dari pemaparan masing-masing Kepala Desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sebatik Timur dalam Musrenbang kali ini, dominan pada usulan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan.
“Mestinya, kegiatan non fisik juga perlu di prioritaskan. Bukan hanya menitik beratkan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik semata,” kata Wahyuddin.
Apalagi, lanjut Camat Sebatik Timur ini, jika hanya kerusakan jalan yang tidak terlalu parah, hanya berlubang saja misalnya, bisa diatasi dengan perbaikan yang menggunakan anggaran alternatif tanpa harus menjadikannya sebagai kegiatan prioritas.
Menyiasati hal tersebut, kata Wahyuddin lagi, jauh sebelumnya, pada kapasitasnya sebagai Camat, dia sudah mengomunikasikannya kepada masing-masing OPD, tentang kebutuhan kegiatan-kegiatan non fisik yang sangat diperlukan tanpa harus menunggu adanya usulan dari desa.
Memaklumi kondisi keterbatasan keuangan daerah ditambah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, menurut Wahyuddin agak sulit menjadikan program pembangunan fisik sebagai skala prioritas yang segera terealisasi.
Apalagi ketentuan arah pengalokasian Dana Desa sudah cukup jelas, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 40 persen, Ketahanan Pangan dialokasikan sebesar 20 persen, Penanganan Covid 8 persen dan lain-lain sebesar 30 persen.
Selain para Kepala Desa, Musrenbang di Kecamatan Sebatik Timur ini juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai stakeholder terkait dengan pelaksanaan pembangunan di tingkat kecamatan. (ZAL/DIKSIPRO)