SMPN 1 Nunukan Lepas 269 Siswa Kelas IX
Sebanyak 66 Diantaranya Dibekali Sertifikat Prestasi

NUNUKAN – Tahun ini SMP Negeri 1 Nunukan kembali melepas 269 orang siswanya. Mereka merupakan pelajar kelas IX dari 9 Ruang Kelas Belajar (RKB) yang ada dan telah menyelesaikan program pendidikan selama 3 tahun terakhir di sekolah tersebut.
Kegiatan pelepasan siswa itu digelar melalui sebuah acara ramah tamah yang terselenggara Rabu (7/5/2025) menggunakan Gedung Olahraga (GOR) Dwikora, di Sei. Sembilan Nunukan.
Berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, acara pelepasan siswa dilaksanakan di halaman sekolah. Kali ini penggunaan GOR Dwikora di Sei. Sembilan, menurut Kepala SMP Negeri 1 Nunukan, Rustiningsih karena kebutuhan ruang yang lebih luas guna mengakomodir keinginan sebagian besar orang tua pelajar yang ingin menyaksikan kebahagiaan putra putri mereka pada masa-masa terakhir sebelum meninggalkan sekolah tempat mengenyam pendidikan selama ini. Maka terwujudlah kolaborasi dengan Disbudporapar untuk dilaksanakan di GOR Dwikora dengan tetap membayar retribusi sesuai Perda berlaku
Kendati diniatkan sederhana, namun kemeriahan berlangsungnya acara pada ramah-ramah tersebut tidak terelakan. Apalagi panggung acara juga diramaikan dengan berbagai acara hiburan. Mulai dari aksi penampilan group band, paduan suara, pembacaan puisi, tari-tarian daerah hingga penyanyi tunggal yang seluruhnya merupakan persembahan siswa siswi bakat dari para pelajar di sekolah terfavorit pada tingkat SLTP di Nunukan ini.
Melalui sambutan yang disampaikannya pada acara tersebut, Rustiningsih memberi pesan mendalam sebagai motivasi bagi mantan siswanya nanti dalam mengejar mimpi untuk mewujudkan cita-cita mereka, membahagiakan diri dan orang tua serta orang-orang tercinta di sekitarnya.
“Semoga sukses di dunia dan akhirat. Teruslah ‘bersinar’ dimanapun berada. Jadilah alumni SMPN 1 Nunukan yang mampu menginspirasi dan menjadi teladan terhadap adik-adik kelas serta bermanfaat bagi orang lain,” ujar pencipta lagu mars SMP Negeri 1 Nunukan yang dijadikannya sebagai hadiah untuk sekolah pada peringatan HUT SMP Negeri 1 Nunukan di tahun 2019 lalu.
Hadir mewakili dan menyampaikan sambutan Bupati Nunukan Irwan Sabri pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Akhmad menyampaikan rasa bangganya terhadap sekolah yang memiliki motto ‘Sang Juara’ tersebut.
Hal itu didasari bahwa banyak figur-figur terbaik di wilayah Kabupaten Nunukan sebelum dan hingga saat ini adalah alumni SMP Negeri 1 Nunukan. Diantaranya, mantan Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Bupati Nunukan saat ini Irwan Sabri. Tidak terlupakan pemeran penting dalam perkembangan dunia pendidikan di daerah ini, Direktur Politeknik Negeri Nunukan (PNN) Arkas Viddy yang berprestasi gemilang dalam memimpin Perguruan Tinggi vokasi tersebut.
“Jangan berhenti ‘di garis’ (tingkat SMP) ini saja. Teruslah menyertai tingkat demi tingkat jenjang pendidikan. Di luar sana tengah membutuhkan generasi-generasi unggul masa Mendatang yang berpendidikan,” tegas Ahmad.
Sementara itu, mewakili pihak Komite Sekolah, Wakil Ketua Komite Sekolah, Sumari mengingatkan, dalam melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya, lulusan dari sekolah ini tidak stop atau jeda ketika tidak berhasil masuk ke SMA berstatus negeri. Mengingat beberapa SMA swasta yang ada di Kabupaten Nunukan saat ini juga tidak kalah baik dibanding sekolah negeri yang sederajat.
“Jangan putus sekolah atau menunda pendidikan hanya gara-gara gagal masuk ke sekolah negeri. Teruskan pendidikan dan buktikan bahwa kalian adalah pribadi dengan masing-masing kemampuan yang dimiliki,” kata Sumari.
Selain acara ramah tamah, dalam momentum tersebut pihak sekolah juga memberikan sertifikat prestasi kepada 66 orang pelajar mereka yang dalam waktu dekat berpredikat sebagai alumnus sekolah.
Sertifikat baik untuk prestasi bidang akademik maupun non akademik tersebut menjadi salah satu rekomendasi penting bagi pelajar yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya agar diterima sebagai siswa baru melalui jalur prestasi.
Mendampingi Kepala Sekolah, guru Wali kelas IX B, Nurlaila mengatakan sertifikat prestasi yang diberikan menjadi sebuah kesempatan yang bisa didapatkan calon siswa baru pada masing-masing jenjang pendidikan untuk diterima di sekolah yang diinginkan.
“Calon siswa baru dapat diterima oleh sekolah bersangkutan melalui jalur prestasi. Kesempatan itu tentunya tidak diperoleh secara mudah. Untuk mekanisme tersebut pelajar harus memiliki prestasi dan pencapaian tertentu di bidang akademik maupun non akademik dibuktikan dengan sertifikat yang dimiliki,” terang Nurlaila yang juga menjabt Kepala Perpustkaan sert Ketua Kopersi di SMP negeri 1 Nunukan ini. (ADHE/DIKSIPRO)