
NUNUKAN – Dunia olahraga Kabupaten Nunukan memasuki babak baru yang menjanjikan. Pemerintah daerah menyatakan akan mencairkan dana tahap pertama untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nunukan, menyusul pertemuan hangat yang diinisiasi oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Nunukan.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Nunukan pada Rabu sore (30/7/2025) ini menjadi momentum strategis, di mana sejumlah perwakilan SIWO menyampaikan aspirasi insan olahraga kepada Bupati.
Dipimpin Ketua SIWO, Alamsyah, dialog berlangsung dalam suasana penuh semangat, didasari semangat membangun ekosistem olahraga yang lebih progresif dan inklusif.
Alamsyah menegaskan bahwa kebutuhan dasar cabang olahraga (cabor) seperti latihan rutin, fasilitas, dan persiapan kompetisi perlu ditopang dengan dukungan dana yang memadai. Terlebih lagi, banyak cabor di Nunukan yang berjuang mempertahankan program pembinaan di tengah keterbatasan anggaran.
“Kami bukan hanya menyampaikan harapan, tetapi juga mengajak semua pihak untuk membangun sinergi jangka panjang yang berpihak pada kemajuan atlet dan prestasi daerah,” ujar Alamsyah.
Bupati Nunukan menyambut baik inisiatif SIWO dan memberikan sinyal positif terhadap pencairan dana tahap I untuk KONI. Menurutnya, dukungan dana merupakan bentuk kepercayaan pemerintah terhadap sektor olahraga sebagai alat pembangunan sumber daya manusia dan identitas daerah.
“Olahraga bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang untuk membentuk karakter, disiplin, dan kebanggaan daerah. Kami siap mendukung sepenuh hati,” ungkap Irwan Sabri.
Meski demikian, Bupati menekankan bahwa pencairan dana harus berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pengelolaan hibah pemerintah, demi memastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar digunakan untuk tujuan yang tepat.
“Ini bukan hanya soal nominal, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam tata kelola keuangan olahraga,” tambahnya.
Ketua KONI Nunukan, Samran Nur Alim mengungkapkan apresiasi mendalam atas langkah konkrit pemerintah daerah dan inisiatif SIWO. Pihaknya memastikan akan menyiapkan Rapat Kerja (Raker) Tahunan dan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) dalam waktu dekat sebagai bentuk lanjutan dari proses perencanaan dan evaluasi.
Dalam Raker Tahunan, KONI berencana mengevaluasi kinerja organisasi, menyusun peta program kerja yang terarah, dan merumuskan strategi pemanfaatan dana tahap I dengan prinsip efektivitas dan keadilan bagi seluruh cabor.
Sementara itu, Musorkab akan menjadi forum penting bagi KONI untuk menetapkan arah kepemimpinan dan kebijakan jangka menengah, termasuk penguatan struktur organisasi dan perluasan akses pembinaan ke kecamatan-kecamatan.
“Kami tidak ingin hanya mengelola dana, tetapi juga membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan, berbasis partisipasi dan semangat daerah,” tutup Samran.
SIWO Nunukan, sebagai inisiator dialog ini, menyatakan komitmennya untuk terus menjadi jembatan komunikasi antara insan olahraga, pemerintah, dan masyarakat. Sebagai lembaga yang dekat dengan denyut prestasi para atlet, SIWO berharap ekosistem olahraga Nunukan semakin kokoh dan inklusif.
“Peran media olahraga bukan hanya menyampaikan berita, tetapi juga mengawal arah pembangunan olahraga yang sehat, adil, dan inspiratif,” tambah Alamsyah.
Dengan semangat kebersamaan yang terpancar dari seluruh pihak, langkah pencairan dana tahap I dan persiapan dua agenda strategis KONI Nunukan menjadi simbol kolaborasi menuju prestasi yang lebih gemilang. Olahraga bukan hanya urusan stadion dan medali, tetapi juga ruang tumbuh bersama dalam identitas dan harapan masyarakat. (WIRA/DPro)