HukumNunukan

Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan di Sebuku Tertangkap

Berusaha Melarikan Diri Saat Dihadang Petugas

NUNUKAN – Setelah sempat buron, Hgl, pelaku pembunuhan di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, berhasil ditemukan Polisi pada Minggu (16/4/2023) sekitar Pk. 03.40 Wita.

Kapolsek Sebuku, Siswandoyo mengatakan Hgl ditemukan oleh gabungan personel Polsek Sebuku dan Tim Jatanras Satreskrim Polres Nunukan di jalan Provinsi yang mengarah masuk ke Desa Tujung.

Anggota Polisi yang melakukan perburuan terhadap pelaku juga melakukan pemantauan di simpang 4 akses jalan Provinsi Sikun Adindo di Desa Melasu Baru Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

“Saat itu, anggota (Polisi) melihat ada sebuah kendaraan sepeda motor ditumpangi dua orang yang berboncengan, akan melintas,” terang Siswandoyo.

Saat akan dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan, pengemudi sepeda motor tersebut malah memacu laju sepeda motor yang ditunggangi menuju arah ke Desa Tujung, Kecamatan Sembakung Atulai.

Pengejaran dilakukan. Setelah lebih kurang sejauh 3 kilometer dari titik awal, pengendara sepeda motor yang diduga bermaksud melarikan diri tadi berhasil tersusul dan diamankan petugas. Ternyata salah satu dari kedua orang tersebut adalah Hgl.

“Kami sudah berhasil mengamankan pelaku yang mencoba melarikan diri. Saat ini yang bersangkutan sudah  diamankan di Kantor Polsek Sebuku,” terang Siswandoyo.

Karena masih dalam proses pemeriksaan, diminta keterangannya, Siswandoyo mengaku belum memastikan motif sebenarnya dari balik kasus pembunuhan yang terjadi pada Jum’at pagi (14/4/2023) tersebut.

Rencananya, Hgl segera akan dibawa ke Mapolres Nunukan pada Senin (17/4/2023) untuk proses penanganan selanjutnya.

Diberitakan sebelumnya,  kasus pembunuhan yang dilakukan oleh operator alat berat excavator pada salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit, yakni PT ATM ini mengakibatkan seorang Mill Asistant pada perusahaan perkebunan sawit lainnya, PT Bulungan Hijau Perkasa (BHP) bernama Pu meninggal dunia.

Pu meregang nyawa ditempat kejadian perkara setelah terkena hantaman Bucket excavator yang dioperasikan Hgl.

Informasi awal yang diperoleh media ini, perkara yang mengakibatkan korban jiwa satu orang ini berlatar belakang dendam dari pertikaian yang pernah terjadi antara pelaku dengan korban.

Namun belakangan terdengar informasi lain bahwa Pu hanyalah korban salah sasaran yang kebetulan datang untuk berusaha melerai pertengkaran yang terjadi antara Hgl dengan salah seorang karyawan lain yang bekerja masih satu perusahan dengan pelaku.

Namun ayunan bucket dari excavator yang dioperasikan Hgl justru telak mengenai Pu. Sedangkan sasaran utamanya, lawan Hgl bertikai terhindar dari maut dan hanya mengalami patah tulang kaki. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button