HukumNunukan

Satu Korban Kecelakaan KM Malindo Ekspres Meninggal Dunia

NUNUKAN – Nyawa salah satu korban kecelakaan kapal penumpang reguler rute Nunukan – Tawau, KM Malindo Ekspres yang mengalami kecelaakaan di dermaga Tunon Taka, Rabu (19/3/2025)  tidak tertolong saat dalam perawatan di RSUD Nunukan,

Korban dimaksud, H. Mustaming dikabarkan melepas nafas terakhirnya sekitar Pk. 19.30 Wita di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Nunukan, tempat dia di rawat tidak lama setelah dilarikan ke RSUD Nunukan dari lokasi kejadian, Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.

“Luka cukup parah dialami korban dan banyak kehilangan darah, membuat nyawanya tidak bisa diselamatkan,” terang salah seorang tenaga medis yang ikut menangani pertolongan terhadap korban.

Seperti diketahui, sebuah kapal reguler rute Nunukan – Tawau – Nunukan,  KM Malindo Ekspres yang bertolak dari Tawau, Malaysia dan tiba di Nunukan,  Rabu (19/3/2025)  sekitar Pk. 14.30 Wita mengalami kecelakaan, menabrak beton dermaga Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Musibah terjadi atas dugaan nakhoda KM Malindo Ekspres yang tidak yang berhasil mengendalikan laju dan arah kapal yang dia kemudikan lantaran mengalami rem blong saat akan merapat di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Benturan keras yang terjadi akibat kapal menabrak dermaga, membuat beberapa penumpang kapal dan buruh angkut di Pelabuhan Tunon Taka ada yang terpental. Tidak hanya terental, bahkan satu diantara penumpang, yakni H. Mustaming sempat tergencet diantara KM. Malindo Ekspres yang di tumpangi dengan kapal lain yang sebelumnya memang terlebih dahulu sudah bertambat di dermaga.

Beberapa saksi mata di lokasi kejadian, termasuk yang ikut melakukan upaya pertolongan mengatakan, akibat tergencet diantara dua kapal, H. Mustaming mengalami luka yang sangt parah. 

“Selain bagian dada yang kelihatannya sempat terjepit, tangan sebelah kanan bagian bahu juga hancur dan nyaris putus,” ujar salah seorang saksi mata yang meminta namanya tidak disebutkan.

Selain H. Mustaming, seorang penumpang lainnya bernama Yos, petugas CIP KM Malindo Ekspres bernama Rahmat serta seorang buruh angkut barang bernama Mansyur ikut menjadi korban luka-luka dalam peristiwa kecelakaan ini.

Namun tiga nama terakhir yang disebutkan, walau sempat dilarikan ke RSUD Nunukan maupun Puskesmas terdekat, disebut-sebut hanya mengalami luka ringan dan masih mendapatkan perawatan medis. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button