Rangkaian Acara Perayaan HUT Nunukan Diperhitungkan Berdampak Positif Pada Perkembangan UMKM
NUNUKAN – Terhitung sejak tanggal 7 hingga 21 oktober 2023 mendatang, Pemkab Nunukan akan menggelar Pesta Rakyat Perbatasan (Paras Fest) dalam rangka memeriahkan HUT ke-24 Kabupaten Nunukan yang tahun ini mengangkat tema ‘Kerja Bersama Untuk Nunukan Maju’.
Sejumlah kegiatan diselenggarakan dalam gelaran Paras Fest yang berlangsung selama 15 hari tersebut menurut Ketua Panitia Paras Fest 2023, Serfianus, diantaranya beberapa lomba meliputi Lomba Gerak Jalan Indah (GJI), Lomba Senam Yameto dan Lukiwol, Karnaval Pembangunan, Lomba Desain Batik Lulantatibu, Lomba Baca Puisi, Lomba Fashion Show, Lomba Bercerita serta Lomba Karaoke.
Sedangkan untuk acara hiburan, akan ditampilkan berbagai kegiatan pada pentas seni dan budaya, Pengukuhan Bunda Literasi, Tari Jepen Kolosal, serta penampilan musisi local maupun artis ibu kota.
Selain kedua materi tersebut, masih terkait memeriahkan hari jadi daerah kali ini juga akan dilaksanakan kegiatan Tablig Akbar dan Senam Yameto yang akan dilakukan secara massal untuk target memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak.
Lomba yang diselenggarakan untuk jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan umum. Dan opening ceremony akan dilakukan pada Senin (9/10).
Masyarakat akan dihibur stand up komedi yakni Bank Ipunk yang merupakan selebgram asal Bulungan. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Bunda Literasi. Selain itu, masyarakat akan dihibur penampilan artis ibukota Novia Bachmid dan Pemecahan Rekor Muri Yameto pada Jumat (20/10).
Pencatatan Rekor Muri akan melihat sejumlah instansi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan (ormas) di Nunukan. Jumlahnya, sekira 500 orang penari dari 50 perwakilan instansi pemerintah dan ormas. Dan pada malam puncak closing ceremony akan dihibur band Armada pada Sabtu (21/10). Dan Paras Fest bakal berlangsung di Paras Perbatasan yang berada di Jalan Lingkar, Nunukan.
Serfianus yang juga merupakan pejabat Sekretaris daerah Kabupaten Nunukan mengatakan momentum menyambut HUT Nunukan Ke-24 kali ini diharapkan dapat memberikan hiburan bagi masyarakat. Apalagi beberapa tahun terakhir acara-acara meriah yang dapat melibatkan Masyarakat banyak terkendala dilaksanakan akibat kebijakan PPKM setelah Pandemi Covid-19.
Namun yang lebih penting, rata-rata kegiatan yang diselenggarakan, baik berupa lomba maupun sekedar hiburan, memberi dampak untuk menggeliatkan Kembali perekonomian masyarakat. Khususnya terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
“Melalui kegiatan atau event yang dilaksanakan telah diperhitungkan juga memberi efek peluang berkembangnya UMKM,” kata Serfianus. (ADHE/DIKSIPRO)
