EkoBizKaltaraNunukan

Produksi Cokelat Karakter Dari Nunukan Rambah Pasar Hingga Papua

Olahan Wirausaha Pemula, Dengan Alat Hasil Lomba Fotografi

NUNUKAN – Belum genap dua tahun menjalankan usaha Cokelat Karakter, Rika (42) warga Jl. TVRI Kelurahan Nunukan Barat, menjadi wirausaha pemula yang berhasil memasarkan produk usahanya hingga ke Raja Ampat, Papua Barat.

Menariknya, usaha tersebut dimulai secara coba-coba dengan kemampuan otodidak serba terbatas, lantaran saat itu tidak ada kegiatan dapat menghasilkan uang yang bisa dilakukan akibat pandemi Virus Covid-19.

Cerita Rika yang akhirnya membuka usaha Cokelat Karakter ini sebenarnya berawal dari ketika dia mengikuti sebuah kontes fotografi pada tahun 2020 lalu di Nunukan. Saat itu, fotografi hasil karya Rika masuk dalam nominasi kategori foto terbaik dan mendapat hadiah berupa 1 set peralatan cetakan cokelat karakter.

“Hadiah yang saya terima membuat saya jadi berfikir. Apa yang bisa dilakukan denga hadiah tersebut. Saya tidak punya pengalaman apalagi kemampuan mengolah makanan berbahan cokelat,” ceritanya, Ahad (19/6/2022) lalu.

Merasa harus memanfaatkan hadiah yang dia terima, Rika berusaha mencari tahu cara membuat cokelat karakter. Dia coba mempelajarinya sendiri. Sesekali meminta pendapat temannya yang merupakan guru pembimbing mengolah cokelat di Pulau Jawa.

Coklat Karakter pertama yang berhasil dia cetak diberikan kepada putra bungsunya, sebagai testernya. Kebetulan putranya yang bernama Regan terebut merupakan penggemar cokelat.

“Regan tergolong anak yang sensitif terhadap beberapa jenis makanan. Jika tidak cocok, dia akan mengalami alergi. Namun saat makan cokelat karakter buatan saya, dia tidak alergi. Artinya, makanan berbahan coklat yang saya olah, aman,” katanya.

Bukan hanya tidak alergi, Regan bahkan sangat menyukai cokelat karakter buatan ibunya. Itu yang akhirnya memunculkan ide Rika untuk merintis usahanya dan dipasarkan secara umum.

Usaha yang dilakukan ternyata mendapat respon sangat baik dari konsumennya. Motivasi dia untuk terus mengembangkan usaha tersebut hingga merambah pasar Kota Balikpapan, Samarinda, Makassar, Jakarta dan Jogjakarta. Bahkan kemudian, Cokelat Karakter buatan Rika merambah pasar hingga ke Raja Ampat, Papua Barat.

Pesanan Cokelat Karakter buatannya, menurut Rika, ramai dipesan menjelang perayaan hari besar keagamaan, semisal momen Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha serta perayaan Natal.

“Namun tidak jarang juga pesanan datang dari pengusaha-pengusaha penyedia hadiah peringatan Hari Ulang tahun atau momen-momen lainnya lagi.

Dari usaha yang dimulai sejak bulan September 2022 ini, menurut Rika setidaknya dia mendapatkan omzet pemasukan per bulan mulai dari Rp 2.000.000,- hingga Rp 5.000.000,- Bahkan bisa lebih saat perayaan peringatan hari raya keagamaan.

Untuk bahan baku cokelat, Rika mengaku belum kesulitan mendapatkannya karena masih tersedia di Nunukan. Namun untuk kebutuhan pewarna, stik serta plastik dan box, masih dipesan dari luar daerah.

Tidak hanya kalangan anak-anak, penggemar Cokelat Karakter buatannya dengan Izin Produksi Rumah Tangga (PRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan dan izin halal dari MUI ini juga banyak digemari kalangan remaja dan kalangan orang dewasa. (INNA/DIKSIPRO).

Komentar

Related Articles

Back to top button