Politeknik Negeri Nunukan ke Kedubes Malaysia
Arkas Viddy : “Jajaki kerjasama pendidikan lintas negara,”

JAKARTA – Pada upaya membangun kerjasama bidang pendidikan lintas negara, khususnya bidang pendidikan tinggi vokasi, pimpinan Politeknik Negeri Nunukan (PNN) melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
Kunjungan yang terlaksana pada Senin (29/8/2022) tersebut, Direktur PNN, Arkas Viddy bertemu sekaligus berkoordinasi dengan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, Zulfadhli Bin Hamzah.
Dalam penjelasannya, Arkas Viddy menegaskan kunjungan yang bertujuan mengembangkan mutu pendidiakn di kampus PNN tersebut, untuk memperoleh arahan serta rekomendasi dari pihak Kedutaan Besar Malaysia terkait keinginan kerjasama yang ingin dibangun Kampus PNN di negara tetangga tersebut.
“Sasaran kerjasama yang ingin dibangun, selain dengan lembaga pendidikan Politeknik yang ada di Malaysia juga dengan perusahaan-perusahaan yang ada di negara tersebut,” kata Arkas Viddy
Itu sebabnya, koordinasi yang dilakukan kepada Kedutaan Besar Malaysia yang ada di Jakarta ini, terang Arkas, sebagai langkah awal untuk membangun kemungkinan-kemungkinan kerjasama pendidikan dan dunia kerja nyata yang ada di Malaysia.
“Kelanjutan kerjasama bidang pendidikan diharapkan membawa semakin banyak pertukaran pengetahuan dan teknologi demi kemajuan bangsa Indonesia. Khususnya kepada kampus Vokasi PNN,” kata Arkas lagi.
Memberikan alasan memilih negara Malaysia sebagai sasaran kerjasama pendidikan yang akan dibangun, masih menurut Direktur PNN ini, Malaysia saat ini menjadi salah satu tujuan favorit mahasiswa Indonesia yang akan belajar di luar negeri.
Para pelajar Indonesia, lanjutnya, memandang sistem pendidikan di Malaysia merupakan salah satu yang terbaik. Kampus PNN berharap keinginan kerjasama yang dicita-citakan ini dapat terealisasi.
“Saya optimis, kerja sama yang direncanakan ini akan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Keberhasilan yang akan dicapai akan semakin menunjukkan kualitas PNN terus berkembang pada tahun-tahun pendidikan selanjutnya,” kata Arkas Viddy. (HMS/PNN)