NunukanPendidikan

Pemprop Kaltara – PNN Teken Mou Bidang Pendidikan

Arkas Viddy : “Realisasi komitmen Pemprov meningkatkan SDM di Kaltara,”

NUNUKAN – Penadatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepda Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan Politeknik Negeri Nunukan (PNN) akhirnya dilaksanakan pada Jum’at (3/3/2023).

Penandatanganan dilakukan antara Gubernur Kalimantan Utara, Brigjen Pol (pur) H. Zainal A. Paliwang SH Atas nama Pemprov Kaltara sedangkan dari PNN langsung dilakukan oleh Direkturnya, Arkas Viddy, Ph.D.

Menurut Arkas Viddy, terealisasinya penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk komitmen Pemprov Kaltara dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, sesuai dengan misi Provinsi Kaltara.

“Misinya, untuk mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Kreatif, Inovatif, Produktivitas dan Berdaya Saing,” terangnya.

Sedangkan Gubernur memastikan bahwa kesepakatan bersama ini sangat penting untuk segera dilaksanakan. Mengingat sebagai provinsi Kalimantan utara yang masih tergolong muda di Indonesia,Kalimantan Utara harus bergerak lebih cepat untuk mengejar pembangunan di segalam bidang.

Tidak sekedar menandatangai kesepakatan dengan pihak PNN, kehadiran Gubernur pada acara yang digelar di Gedung Ali Akbar di Jl. Fatahillah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan saat itu juga menhadiri pengukuhan dan Dialog BEM Nusantara Kaltara, dalam kesempata yang sama juga dilakukan Penandatangan Kesepakatan Bersama (MoU) dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia antara Pemprov Kaltara dengan Politeknik Negeri Nunukan.

Dengan telah dikukuhkannya BEM Nusantara tersebut, Gubernur berharap mahasiswa yang berada di wilayah yang secara geografis berbatasan dengan negara Malaysia, tepatnya dengan negara bagian Sabah dan Serawak, sebagai generasi penerus bangsa, menjadi pelopor dalam membangun daerah perbatasan.

“Saya harapkan BEM Nusantara ini menjadi wadah yang solid dan produktif bagi organisasi-organisasi kemahasiswaan yang ada di Provinsi Kalimantan Utara. BEM Nusantara juga nantinya bisa diharapkan bisa terus konsisten dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan di tengah-tengah Masyarakat,” kata Zainal Paliwang.

Selain itu, Gubernur juga menekankan, mahasiswa diperbatasan harus mampu menjadi generasi penerus yang memiliki daya saing dan berperan aktif dalam membangun daerahnya masing-masing.

Pada kegiatan yng mengusung tema “Peran Mahasiswa Perbatasan Dalam Reformasi Sosial Menuju Indonesia Emas 2045,” tersebut dikatakan orang nomor satu di Kalimantan Utara ini bahwa pada tahun 2045 nanti bertepatan dengan 100 Tahun usia Kemerdekaan Repulik Indonesia, memiliki makna yang sangat mendalam bagi berjalannya bangsa indonesia dan bangsa Indonesia akan mencapai masa keemasan, maka untuk menyambut usia emas tersebut, seluruh element bangsa khusunya generasi muda memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan semakin maju.

“Ini merupakan momentum yang tepat untuk mengajak kepada kita semua, mari kita persiapkan generasi muda Kalimantan Utara menyongsong Indonesia emas 2045. Mahasiswa harus berkontribusi dalan hal ini, sebab kalian semua nanti yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan bangsa ini,” tegasnya.

Acara ini juga di hadiri Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM Junaidi mewakili Bupati Nunukan, Anggota DPRD Prov. Kaltara Khusnul Yakin, Para Dekan dan Ketua Prodi Poltek Negeri Nunukan, Koordinator Pusat BEM Nusantara Ahmad Supardi, Koordinator Daerah BEM Nusantara Wilayah Kaltara Fauzi, Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan dan Presiden Mahasiswa STIT Ibnu Khaldun Nunukan, Kadis Pendidikan Kab. Nunukan Ahmad, Pimpinan Instansi Vertikal, tokoh pemuda, dan para mahasiswa Kabupaten Nunukan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button