NUNUKAN – Rumput laut merupakan produk unggulan Kabupaten Nunukan yang diminati banyak negara luar. Namun sayangnya, daerah ini tidak dapat mengekspor langsung ke negara-negara yang membutuhkannya melainkan harus melalui sejumlah daerah lain di Indonesia.
Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, menegaskan janji akan mendorong aktivitas ekspor rumput laut tersebut langsung dari Nunukan.
Untuk menopang keinginan tersebut, tentunya daerah ini harus memiliki investasi yang mengelola komoditi tersebut. Hingga minimal menjadi produk setengah jadi.
Dengan begitu, ekspor langsung rumput laut dari Nunukan ke negara-negara tujuan akan memberi nilai tambah yang lebih signifikan kepada masyarakat Nunukan.
“Namun yang menjadi problem Nunukan untuk mewujudkan kegiatan tersebutadalah pada ketersediaan listrik dan air bersih,” kata Deddy, Kamis (4/8/2022)
Dirinya berharap problem dimaksud bisa segera teratasi. Agar pengiriman rumput laut produksi Nunukan tidaklagi harus melalui Makassar, Surabaya. Tapi dari Nunukan bisa langsung, misalnya ke Taiwan atau Jepang.
Perhatian Pemerintah Pusat kepada Provinsi Kalimantan Utara, menurut Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara ini, sudah dibuktikan oleh Presiden Joko Widodo.
Diantara buktinya, orang nomor satu di Indonesia itu tercatat telah telah menyambangi Kaltara sebanyak lima kali. Proses pembangunan KIPI dan PLTA di Sungai Kayan dinilai akan merefresh kegiatan ekonomi yang ada Kaltara.
“Hal yang luar biasa, bapak presiden sudah lima kali ke Kaltara. Mudah-mudahan tidak hanya di Mangkupadi. Tetapi Nunukan juga diharapkan dapat memanfaatkan itu,” ujarnya lagi.
Deddy menuturkan, sejauh ini pemenuhan kebutuhan listrik di Nunukan masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Sebaung. Sumber listrik yang berasal dari gas ini dinilai memiliki cost yang tinggi.
Adanya rencana suplay listrik 9 ribu KW dari Kayan dan 2 ribu KW dari Kaya Mentarang akan membuat daerah over suplay listrik yang diharapkan infrastruktur investasi di daerah ini bisa terbangun yang akan membuat investor berani berinvestasi di Nunukan. (DEVY/DIKSIPRO)
