NUNUKAN – Motoris Speedboat (SB) Cinta Putri 3, Irwansyah (23) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas musibah kecelakaan laut yang terjadi di kawasan perairan Tinabasan, Nunukan, Rabu (29/1/2025) lalu.
Kepastian pemuda yang lebih akrab disapa Wawan itu ditetapkan sebagai tersangka, lantaran dinilai melakukan kelalaian pada pekerjaannya sebagai motoris, berakibat hilangnya nyawa orang lain.
Ketegasan Kapolres Nunukan, Bonifasius Rumbewas memastikan Wawan sebagai tersangka pada Kamis (30/1/2025) menyusul hasil pemeriksaan dan keterangan para saksi, membuktikannya telah melanggar Pasal 359 KUHP dengan ketentuan “Barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara”.
Mendampingi Kapolres, Kasi Humas Polres Nunukan, IPDA Zainal Yusuf menerangkan bahwa status Wawan sudah dinaikkan, dari saksi menjadi tersangka.
“Dia (Wawan) sudah diamankan di Mako Polres Nunukan. Empat orang di antara saksi yang memberikan keterangan adalah di antara penumpang SB Cinta Putri yang berhasil selamat, ” kata Zainal.
Di antara kelalaian yang dilakukan sehingga Wawan menjadi tersangka atas tragedi laka laut yang terjadi, tidak layaknya speedboat yang dioperasikan karena menggunakan body sambungan serta tidak tersedianya life jacket untuk penumpang selama dalam pelayaran” ungkapnya.
Selebihnya, saat melakukan pelayaran, Wawan tidak dilengkapi Pas Kecil yang dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pas Sungai dan Danau serta Pas Keselamatan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan Sertifikasi Pengawakan Kapal (SKK) dan Izin Trayek dari Dinas Perhubungan Daerah.
Diberitakan sebelumnya, Pada Rabu (29/12/2025), sekitar Pk. 09.00 Wita, SB Cinta Putri 3 bertolak dari dermaga tradisional Aji Putri mengangkut muatan 17 orang penumpang. Tujuannya, ke Sebakis.
Di tengah perjalanan speedboat tersebut mengalami kecelakaan. Hanya 10 orang penumpangnya yang berhasil selamat, 7 orang meninggal dunia dan 1 orang lagi hingga hari ini belum ditemukan. (ADHE/DIKSIPRO)
