Pulau Sebatik Belum Perlu DOB
NUNUKAN – Mantan Bupati Nunukan Abdul Hafid Ahmad menyampaikan sebuah statemen yang berbeda dari kebanyakan anggapan umum selama ini. Menurutnya, dorongan agar Pulau Sebatik sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk menjadikannya sebagai kotamadya, belum perlu dilakukan.
Untuk mempercepat kemajuan di daerah ini, terutama pada wilayah Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan yang merupakan letak ibu kota kabupaten, adalah membangun jembatan yang menghubungkan kedua pulau tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan pejabat Bupati dua periode, 2001-2006 dan 2006-2011 Kabupaten Nunukan tersebut saat diminta pendapatnya terkait penilaiannya terhadap perkembangan Kabupaten Nunukan setelah memasuki usia ke-23 tahun pada 12 Oktober 2022 lalu.
Usai menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Hafid menegaskan, Kabupaten Nunukan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setidaknya jika dilihat pada sisi selama terbentuknya Kabupaten Nunukan sejak tahun 1999 lalu.
Selama kurun waktu tersebut, kata Hafid, Kabupaten Nunukan telah melakukan 11 kali pemekaran kecamatan. Berawal dari 5 kecamatan pada tahun 1999 hingga saat ini sudah memiliki 21 kecamatan.
“Sudah dua puluh tiga tahun perjalanan terbentuknya Kabupaten Nunukan. Daerah ini terus berkembang. Terus dilakukan pemekaran-pemekaran wilayah yang dianggap perlu dan memang sudah saatnya,” kata Hafid, Rabu (12/10/2022) lalu.
Namun untuk pemekaran wilayah Sebatik menjadi DOB sebagai kotamadya tersendiri, menurut Hafid, belum perlu dilakukan. Alasannya, pemekaran tersebut akan berdampak beban biaya yang sangat tinggi ditanggung negara.
Untuk mempercepat perkembangannya, Mantan Wakil Ketua DPRD Nunukan periode 2014-2015 ini memastikan yang perlu dilakukan adalah mempercepat dibangunnya sebuah jembatan yang menghubungkan antara Pulau Sebatik dengan Pulau Nunukan.
Dengan adanya jembatan yang menjadi akses penghubung antara Nunukan-Sebatik tersebut, menurut Hafid akan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan. Dicontohkan dengan dibangunnya jembatan Suramadu yang menghubungkan antara Pulau Madura dengan Surabaya yang terletak di daratan Pulau Jawa. (DEVY/DIKSIPRO)
