Nasional

Gubernur Kaltara dan Bupati Nunukan Antusias Menyambut IKN Baru

Zainal : “Kaltara mampu menjadi Provinsi penyangga,”

NUNUKAN – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dipastikan memberi dampak sangat besar pada perkembangan perekonomian provinsi tetangga terdekatnya. Salah satunya tentu saja Kalimantan Utara.

Baik Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Paliwang S.H., M.Hum maupun Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, S.E., M.M., Ph.D saat menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Hari Bakti Imigrasi ke-72 di Sebatik beberapa waktu lalu sempat memberikan tanggapannya.

Zainal Paliwang yang mengaku sangat bangga dan menyambut antusias IKN berpindah ke wilayah Kalimantan Timur, karena Kalimantan Utara dapat menjadi provinsi penyangga pada pusat pemerintahan negara.

“Karena Kaltara memiliki daya dukung lingkungan dan potensi alam yang sangat kaya untuk dapat mengambil manfaat positif dari terbentuknya IKN baru di Kalimantan Timur,” kata Zainal, Kamis (27/1/2022).

Kalimantan Utara, lanjut Gubernur, memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) pada sektor pertanian, perikanan dan ketahanan pangan. Semua keunggulan tersebut dapat ditawarkan ke ibu kota negara.

Gubernur lalu mencontohkan beberapa provinsi terdekat dengan Jakarta yang geliat perkembangan perekonomiannya terdampak positif karena memiliki sektor-sektor potensi seperti yang dimiliki Kalimantan Utara saat ini.

Sedangkan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, S.E., M.M., Ph.D memastikan pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara di wilayah Kalimantan Timur memberi keuntungan yang sangat besar terhadap Kabupaten yang dia pimpin sekarang.

Selain secara umum untuk Kalimantan Utara seperti yang telah disebutkan Gubernur tadi, berkah yang dapat diperoleh Kabupaten Nunukan, dikatakan Laura karena daerah ini pada posisi pintu gerbang perlintasan keluar masuknya orang dan barang dari negara tetangga Malaysia.

“Sangat kita dukung soal perpindahan IKN itu. Kabupaten Nunukan harus benar-benar memanfaatkan peluang yang ada. Baik karena berada pada provinsi yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara maupun sebagai wilayah perbatasan langsung negara dengan negeri jiran terdekat, Malaysia,” kata Laura.

Namun Bupati Nunukan ini mengingatkan, dua keuntungan besar yang diperoleh tadi harus dicermati dan dibijaki secara cermat oleh masyarakat, khsusunya warga Kabupaten Nunukan.

Selain mempersiapkan potensi Sumber Daya Alam, potensi Sumber Daya manusianya juga harus ditingkatkan agar memiliki kemampuan lebih memadai dalam memanfaatkan berbagai peluang yang tercipta nanti.

“Itu sebabnya, kenapa belakangan ini saya harus sedikit lebih tegas kepada aparatur pemerintahan kita (Kabupaten Nunukan). Antara lain, ya untuk kesiapan menyambut kehadiran ibu kota negara yang baru,” tegasnya.

Laura yakin, akan ada persaingan ketat antara daerah terdekat dengan IKN untuk mendapatkan masing-masing peluang terbaiknya. Jika tidak dibarengi dengan Sumber Daya Manusia yang mumpuni, kondisi Kabupaten Nunukan bisa tidak jauh lebih baik dari sebelum IKN berpindah ke Penajam Paser Utara. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button