
NUNUKAN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nunukan tahun 2023 diprediksi naik menjadi Rp 1,4 Triliun dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, sebesar Rp 1,1 Triliun sebelum perubahan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2023, Selasa (1/11/2022).
Hanafiah menegaskan PAD Kabupaten Nunukan mengalami kenaikan sebesar Rp 291.820.006.306 atau naik sebesar 24,43 persen.
“Terjadi peningkatan PAD Nunukan dari tahun sebelumnya karena pertumbuhan ekonomi meningkat. Ini sangat baik,” Ucap Hanafiah.
Kendati demikian, Wakil Bupati Nunukan ini juga mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Nunukan masih memiliki kewajiban melunasi hutang daerah yang masih tersisa sekitar Rp 15 Miliar.
Namun demikian, atas nama Pemerintah Daerah, Hanafiah menyampaikan rasa optimis pada tahun 2023 nanti hutang daerah akan selesai.
“Tahun depan kami pastikan seluruh hutang daerah akan selesai. Karenanya, pembangunan mendatang mulai lebih baik lagi,” tegasnya.
Adanya prediksi pengamat ekonomi, bahwa pada tahun 2023 akan terjadi inflasi, Pemerintah Daerah menyikapi hal tersebut dengan melakukan treatment untuk mengatasi prediksi inflasi itu.
“Salah satunya dengan adanya pasar murah di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan. Setidaknya, masyarakat tahu lebih awal rentang akan adanya inflasi tersebut,” terangnya.
Untuk mengantisipasi inflasi, Hanafiah mengajak masyarakat Nunukan manfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam agar ketersediaan pangan tetap stabil.
“Jika sudah terjadi inflasi, nilai mata uang jadi turun. Karenanya, kesediaan tanaman pangan bisa membantu masyarakat. Itu sebabnya gerakan menanam harus terus di dorong,” ujar Hanafiah lagi.
Pemerintah Kabupaten Nunukan harus mempersiapkam mental dan siap secara mental dan kebijakan untuk menghadapi inflasi, agar tidak berpengaruh signifikan pada masyarakat.
“Pemerintah daerah saat ini juga memberikan bantuan modal kepada UMKM dan masih sementara terus disalurkan,” terangnya (DEVY/DIKSIPRO)