Mengembangkan Potensi Pemuda Mansapa

NUNUKAN – Ditengah meredupnya eksistensi keberadaan lembaga Karang Taruna pada hampir seluruh wilayah Kelurahan di Kabupaten Nunukan, apresisi layak diberikan kepada Lurah Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Zulham Effendi.

Alasannya, pasca resmi dilantik menjabat Lurah Mansapa pada 1 Maret 2024 lalu, Zulham berkeinginan kuat untuk membentuk kembali kepengurusan Karang Taruna di wilayah pemerintahannya, setelah kepengurusan yang ada sebelumnya dianggap mati suri sejak tahun 2020 silam.

Dikatakan, ungkapan pemuda sebagai aset bangsa jangan sebatas lip service belaka.  Pengakuan terhadap keberadaan mereka harus dibarengi dengan penyertaan pengembangan diri,  pembekalan karakter serta keterampilan.

“Organisasi Karang Taruna tentunya menjadi wadah pilihan di tingkat kelurahan yang dapat digunakan untuk membentuk pemuda menjadi pribadi yang berintegritas, kreatif dan mampu memberikan kontribusi aktif dalam pelaksanaan pembangunan,” ujar Zulham.

Semangat melakukan pembinaan terhadap pemuda di wilayah Kelurahan Mansapa tersebut juga sudah dibuktikan Zulham dengan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Kabupaten Nunukan memberikan pelatihan jurnalistik kepada sejumlah pemuda yang menjadi cikal bakal pengurus Karang Taruna bentukannya.

Kegiatan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan pada Rabu (3/9/2025) lalu, menyusul kegiatan terdahulu, sosilisasi pembentukan Karang Taruna kepada para Ketua RT, tokoh masyarakat serta perwakilan pemuda yang akan direkrut sebagai pengurus Karang Taruna.

Menyambut baik insiatif pelatihan jurnalistik tersebut, PWI Nunukan mempercayakan Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Adharsyah sebagai pemateri dalam menyampaikan pengetahuan dasar-dasar jurnalistik praktis kepada peserta pelatihan.

Memberikan alasan pelatihan jurnalistik sebagai asupan pertama diberikan kepada pemuda dan calon pengurus Karang Taruna Kelurahan Mansapa, menurut Zulham pertimbangannya pada tren kecenderungan pemuda terhadap media sosial saat ini. Tren tersebut meliputi kebutuhan untuk mendapatkan atau menyebarkan informasi, berkomuniksi dan bersosilisasi.

“Tidak terhindarkan, kehadiran media sosial cukup menyita perhatian dan banyak dilibati kalangan muda. Karena membentengi pemuda kami dengan bekal pengetahuan jurnlistik menjadi cukup penting agar mereka bisa lebih bijak dalam penggunaannya,” kata Zulham.

Selain itu, lanjut dia, pengetahuan jurnalistik yang diberikan juga dimaksudkan untuk membekali para pemuda yang nanti tergabung dalam orgnisasi Karang Taruna  ketika menyampaikan informasi-informasi positif dari wilayah Kelurahan Mansapa untuk diketahui masyarakat luas melalui media sosial.

Menjadi daya tarik tersendiri, menurut Lurah Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan ini, dia bahkan sudah mempersiapkan sejumlah peralatan elektronik untuk mendukung aktifitas bermedia sosial. Termasuk segera melengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk produksi podcast. (ADHE/DIKSIPRO)