Nunukan

Meja Domino Penuh Taktik

Alamsyah: Duel Sengit Wartawan Nunukan Meriahkan HUT RI ke-80

NUNUKAN – Gegap gempita Hari Kemerdekaan tak hanya pecah di jalanan. Di sebuah sudut Nunukan, tepat di hari Sabtu (16/8/2025), aroma persaingan yang tak kalah sengit mengepul dari meja-meja persegi.

Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Nunukan membuktikan, naluri jurnalis tak hanya tajam saat memburu berita, tapi juga saat menyusun strategi di atas 28 bidak domino.

Diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara memeriahkan HUT ke-80 RI, eksibisi domino ini menjadi wadah silaturahmi yang seru. Alamsyah, Ketua SIWO PWI Nunukan, mengatakan, ini adalah cara mereka merayakan hari kemerdekaan.

“Selain berbagi bendera dan paket sembako, kami ingin menunjukkan bahwa semangat kebersamaan PWI Nunukan itu solid, seperti barisan domino yang kokoh,” katanya.

Duel demi duel berlangsung. Tiap tangan yang menata bidak menunjukkan ketegangan yang sama saat dikejar deadline. Di meja-meja itu, tak ada lagi hierarki. Yang ada hanya pemain, kartu pers, dan harapan untuk mematikan lawan. Tawa pecah, sorakan membahana, dan sesekali terdengar suara “dhuak!” keras yang menandakan sebuah kemenangan telak.

Alamsyah “The King” of Domino, Hadiah Liburan ke Malaysia Bukan Kaleng-kaleng!

Pada akhirnya, hanya ada satu raja. Sang Ketua SIWO, Alamsyah, membuktikan ia bukan hanya pemimpin di lapangan, tapi juga di atas meja domino. Dengan strategi yang memukau, ia berhasil menyapu bersih lawan-lawannya dan keluar sebagai juara 1. Posisi kedua direbut Darwin yang gigih, dan Hasanuddin menyabet peringkat ketiga.

Namun, daftar pemenang tak berhenti di situ. Peringkat 4 hingga 8 diisi oleh para jurnalis tangguh lainnya: Neni (4), Wahyu (5), Taufik (6), Gazalba (7), dan Nirwan (8). Mereka semua menunjukkan bahwa di balik layar pemberitaan, tersembunyi bakat-bakat yang tak terduga.

Yang paling membuat gempar, hadiah untuk juara 1 ini bukan main-main. Alamsyah tak hanya membawa pulang hadiah, melainkan juga tiket liburan ke Malaysia pada November mendatang. Sebuah hadiah yang tidak hanya mengapresiasi kemenangannya, tapi juga menyiratkan kolaborasi yang erat lintas batas.

Ketua PWI Nunukan, Taslee, bangga melihat semangat anggotanya. “Ini sudah tradisi kami, merayakan hari kemerdekaan dengan cara yang penuh makna. Sportivitas dan kebersamaan selalu menjadi nafas PWI Nunukan,” ujarnya.

Selesai sudah eksibisi domino. Namun, semangat yang ditinggalkannya akan terus terasa. Ini adalah bukti bahwa para jurnalis tidak hanya piawai merangkai kata, tapi juga menyusun strategi. Sebuah perayaan yang membuktikan bahwa di balik keseriusan berita, ada tawa, kompetisi yang sehat, dan semangat gotong royong yang tiada henti. (WIRA/DPro)

Komentar

Related Articles

Back to top button