Internasional

Penyelundupan Miras di Perbatasan Negara Digagalkan Satgas Pamtas

Pasokan Dari Malaysia ke Kecamatan Lumbis Pansiangan

NUNUKAN – Upaya penyelundupan ratusan kaleng minuman keras (Miras) dari Malaysia ke Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung pada Selasa (11/10/2022) lalu.

Keberhasilan itu menyusul informasi yang diperoleh dari masyarakat terkait adanya praktek penyelundupan Miras di Sungai Sumantipal, Kecamatan Lumbis sekitar Pk.19.00 Wita.

Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan adanya komando dari pimpinan, personel Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung langsung melakukan ambush atau pengintaian di sekitar lokasi sungai yang diduga menjadi alur penyelundupan miras ilegal asal negeri jiran tersebut.

Dansatgas Pamtas Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir melalui Danki Pur 4 Sektor Labang, Lumbis, Sumantipal Muhammad Fadillah menjelaskan, tindakan ambush untuk menggagalkan penyelundupan Miras saat itu dipimpin langsung oleh Danpos Labang Sertu La Ode Kaimudin bersama 5 personel.

“Saat tiba di TKP, anggota yang melakukan pengintaian melihat ada empat pria di pinggir sungai yang diduga tengah melakukan transaksi pembayaran miras,” kata Fadillah.

Namun saat penyergapan dilakukan, keempat pria tadi berhasil lolos karena melarikan diri memasuki wilayah negara Malaysia menggunakan speedboat. Upaya pengejaran, menurut Fadillah sempat dilakukan.

Namun karena mesin speedboat yang digunakan pihak keamanan untuk melakukan pengejaran mengalami kerusakan mesin, ditambah suasana malam yang gelap, para pelaku berhasil lolos sehingga personel Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung hanya berhasil mendapatkan sekaligus mengamankan barang bukti.

Disebutkan, Miras sebagai barang bukti yang berhasi diamankan, sebanyak 12 kotak dan setiap kotak berisi 24 kaleng dengan nilai rupiah yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 8 juta saat ini sudah diamankan di Makotis Satgas Pamtas 612/MTG.

Menurut Fadillah, sungai yang menjadi lokasi ditemukannya keempat pria yang tengah bertransaksi Miras tadi, diduga memang kerap dijadikan sebagai tempat transaksi ilegal Miras yang diselundupkan dari Malaysia.

“Karena kondisi sekitar yang memang sepi dan cukup gelap jika malam hari, memudahkan para pelaku bebas keluar masuk di wilayah perbatasan antara kedua negara, Indonesia-Malaysia,” terangnya.

Mengantisipasi agar praktik-praktik penyelundupan Miras dari negara Malaysia tidak terulang, masih menurut Danki Pur 4 Satgas Pamtas Sektor Labang, Lumbis, Sumantipal ini mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut sebagai bentuk pencegahannya. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button