EkoBizNunukan

Masih Ditemukan Pedagang Nakal, Curangi Konsumen Melalui Timbangan

Bidang Kemetrologian DKUKMPP Periksa Alat Ukur Pedagang di Pasar

NUNUKAN – Warga Nunukan, terutama kalangan ibu rumah tangga, harus lebih jeli saat berbelanja di pasar. Alasannya, masih terdapat beberapa pedagang pada pasar di daerah yang mencurangi pembeli melalui ukuran timbangan barang yang digunakan

Hal ini diketahui berdasar operasi pemeriksaan Tera Ulang Alat Ukur yang digelar oleh Bidang Kemtrologian pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H.

Operasi pemeriksaan alat ukur digelar pada pasar-pasar yang ada di Nunukan berlangsung selama 3 hari berturut-turut, sejak Rabu hingga Jum’at (12-14/4/2023).

Mewakili Kepala (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan, Kepala Bidang Kemtrologian, Marlina Puspasari menegaskan masih ada pedagang yang ‘nakal’ ditemukan saat pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap alat ukur yang digunakan saat berdagang.

“Kemarin (Selasa. 12/4/2023) misalnya, saat kegiatan pemeriksaan dilakukan di Pasar Jamaker, ditemukan pada beberapa pedagang ayam menggunakan alat timbangan yang akan merugikan konsumennya,” terang Marlina.

Disebutkan, temuan itu hanya salah satu dari beberapa temuan lainnya terkait alat ukur yang tidak layak digunakan oleh pedagang pada beberapa pasar di daerah ini.

Ditanyakan, apakah tindakan oknum-oknum pedagang yang merugikan konsumen dengan mencurangi melalui alat ukur timbangan tersebut adalah perbuatan yang sengaja untuk memperoleh keuntungan secara tidak wajar.

Marlina secara langsung memang tidak membenarkan indikasi tersebut namun secara pasti dia menyebutkan pedagang yang dimaksud adalah orang yang sama dengan alat timbangan yang digunakan juga masih sama seperti yang sudah ditemukan sebelumnya.

“Waktu ditemukan dulu, kami sudah menegur pedagang itu dan menyuruhnya mengganti alat timbangan dengan yang baru. Tapi pada pemeriksaan kali ini masih itu-itu juga pelakunya dengan alat timbangan yang sama dia pergunakan,” terang Marlina.

Salah seorang diantara pedagang di Pasar Inhutani, yang dilakukan pemeriksaan terhadap alat timbangan yang dia gunakan berjualan, Ulfa mengaku merespon baik dengan aksi pemeriksaan alat ukur timbangan yang digelar Bidang Kemtrologian pada DKUKMPP Kabupaten Nunukan ini.

Menurut pedagang yang mengaku sudah lebih kurang satu tahun berjualan di pasar Inhutani ini, langkah tersebut sebagai upaya untuk meyakinkan para konsumen bahwa mereka tidak mengalami kecurangan saat berbelanja di pasar.

“Saya dengar-dengar memang masih ada pedagang yang berbuat curang seperti itu. Tapi biarlah itu urusan mereka masing-masing. Kami pribadi setuju adanya pemeriksaan seperti ini,” terang Ulfa. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button