Mantan Bupati Titip Pesan Pendidikan Untuk Bupati Nunukan
Basri : “Pemerintah bertanggungjawab mencerdaskan kehidupan bangsa,”

NUNUKAN – Kendati sudah berstatus negeri, namun memasuki usianya yang baru 7 tahun, Politeknik Negeri Nunukan (PNN) masih sangat membutuhkan suport dari Pemerintah Daerah.
Suport dalam bentuk kepedulian itu sangat diharapkan mengingat beberapa sarana dan prasaran (Sapras) pendukung harus dilengkapi atau dilakukan perbaikan guna terselenggaranya pelaksanaan pendidikan secara baik pada Perguruan Tinggi vokasi di Nunukan ini.
Begitu pesan disampaikan mantan Bupati Nunukan, Drs. H. Basri dalam sambutannya beberapa waktu lalu saat menghadiri perayaan Dies Natalis ke 7 PNN.
Menyebutkan pada kapasitasnya sebagai anggota masyarakat, pesan yang ditujukan kepada Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, S.E., Ph.D tersebut ‘dititipkan’ Basri melalui Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Drs. H. Abd Karim yang juga hadir pada acara Dies Natalis PNN saat itu.
“Salah satu tugas dan tanggung jawab pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuai amanat Undang-Undang terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dunia pendidikan,” kata Basri.
Ditambahkan oleh mantan Bupati Nunukan ini, siapapun pejabatnya, yang memiliki kewenangan sebagai penentu kebijakan, maka upaya perkembangan dunia pendidikan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Apalagi, lanjut Basri, dari nama PNN ini sendiri ada kata Nunukan dibelakangnya yang mau tidak mau akan mebawa nama daerah sebagai konsekwensinya. Jika memberi hasil yang baik, maka dia akan memberi kebanggan tersendiri pada nama daerah. Sebaliknya, jika memberi hasil tidak sesuai yang diinginkan, maka nama daerah juga akan ikut terbawa didalamnya.
“Daerah kita ini berada di wilayah perbatasan, jangan menimbulkan asumsi serba keterbatasan. Tapi tunjukkan kita bisa menjadi yang terdepan. Tolong ya pak Karim, sampaikan kepada Bupati, masih banyak kebutuhan PNN yang harus di perhatikan untuk terciptanya kenyamanan belajar guna meningkatkan mutu pendidikan di PNN,” tegas Basri.
Kehadiran Drs. H. Basri pada acara Dies natalis ke-7 PNN Nunukan, seperti dituturkan Direktur PNN, Arkas Viddy, Ph.D, diundang sebagai salah satu tokoh yang memiliki andil cukup besar mengawali berdirinya PNN di Nunukan, saat menjabat sebagai Bupati Nunukan. Demikian juga dengan Drs. H. Abd Karim yang berusaha keras memberikan perannya secara langsung di masa perjuangan terbentuknya Politeknik di Nunukan yang saat itu masih berstatus Pendidikan Diluar Domisili (PDD). (PND/DIKSIPRO)