PNN Gelar Ujian Sidang Tugas Akhir Angkatan V

NUNUKAN – Berdasarkan Kalender Akademik Politeknik Negeri Nunukan Tahun 2020/2021, terkait pelaksanaan Tugas Akhir (TA), Ujian Sidang Tugas Akhir Angkatan ke-5 dijadwalkan pada bulan Agustus 2021.
Menurut Kepala Jurusan Hasil Perikanan, Basran, S.Pi,. M.Si, jumlah mahasiswa dengan masing-masing jurusannya yang melakukan Ujian Sidang TA kali ini, dari 15 mahasiswa pada Jurusan Hasil Perikanan, 9 mahasiswa diantaranya sudah mengikutinya dan masih menyisakan 6 mahasiswa lagi.
Pada jurusan Alat Berat, sesuai seperti yang diterangkan Kepala Jurusan, Ismail Ramli, STP., M. Si, diikuti oleh 19 mahasiswa yang pelaksanaannya berlangsung selama dua minggu, dimulai sejak tanggal 14 Agustus lalu.
“Jadwal pelaksanaannya, mengakomodir hanya 2 mahasiswa yang mengikuti kegiatanUjian Sidang TA perhari. Sedangkan sisitem penyelenggaraannya dilakukan dengan dua cara, yakni melalui online dan offline,” kata Ismail Ramli yang memastikan sebanyak 5 orang tim penguji yang ditugaskan, semuanya memiliki NIDK Alat Berat.
Sementara itu, pada Jurusan Teknil Sipil jumlah mahasiswa yang mengikuti Ujian Sidang Tugas Akhir kali ini diikuti oleh 33 mahasiswa.
Dijelaskan oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil, Syarifudin, ST., M. Eng, pihak PNN menyediakan 2 ruangan terpisah untuk mahasiswa jurusan Teknik Sipil mengikuti ujian sidang.
“Setiap hari, sebanyak lima mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang mengikuti ujian sidang ini,” kata Syarifudin.
Jurusan Administrasi Bisnis ternyata menjadi jurusan paling banyak mengikutkan mahasiswanya melakukan ujian sidang yang digelar kali ini.
Menurut Ketua Jurusan Administrasi Bisnis, Hj. Nur Aida, SE, MM, sebanyak 62 mahasiswa dari jurusan ini dibagi menjadi masing-masing 3 orang yang mengikuti ujian perhari dengan masa penyelenggaraan selama dua minggu.
Banyakya jumlah mahasiswa dari Jurusan Administrasi Bisnis yang melibati kegiatan ini juga membuat PNN harus memfasilitasi dengan menyediakan dua ruangan untuk digunakan sebagai tempat ujian.
“Ada sebelas orang penguji yang ditugaskan pada jurusan ini yang merupakan dosen tetap PNN. Sedangkan setiap peserta masing-masing diberi waktu selama 2 jam untuk memaparkan hasil ujian prakteknya,” kata Nur Aida.
Menurut Humas PNN, beberapa sebab yang membuat sejumlah mahasiswa belum dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian, umumnya karena kelengkapan berkas yang menjadi persyaratan TA belum disetujui oleh dosen pembimbingnya atau masih dalam tahap konsultasi.
“Ada juga yang belum bisa mengikuti ujian ini karena Laporan Praktek Kerja Lapangan mereka belum dikumpul atau alasan lain yang terkait dengan persyaratan administrasi yang belum terpenuhi,” ungkap Bhyna.
Kepada media ini, salah seorang mahasiswa yang baru saja selesai mengikuti Ujian Meja, Indah Fitriani menjelaskan bahwa ini merupakan kewajiban setip mahasiswa ditingkat akhir untuk melakukan ujian praktek guna menyusun Tugas Akhir yang menjadi syarat guna memperoleh gelar akademik.
Indah Fitriani mengikuti ujian ini setlah mengajukan Tugas Akhirnya yang dia beri judul Pengaruh Propesionalisme kerja terhadap pengelolaan Zakat, Infaq, Shadaqoh di Baznas Kab. Nunukan.(DEVY/DIKSIPRO)