Nunukan Ekspor Buah Segar ke Malaysia
NUNUKAN – Pesimis produk barang dari Nunukan ada yang bisa memasuki pasaran di Malaysia ternyata terbantahkan. Salah satu buktinya, pada Selasa 6 Desember 2022 lalu, Nunukan kembali melakukan kegiatan ekspor produk daerah ke Malaysia
Komoditi yang diekaspor, adalah salah satu produk hortikultura, yaitu buah segar jenis Alpukat yang pengirimannya melalui Pelabuhan Tonon Taka Nunukan. Sebanyak 4.100 Kg buah Alpukat dengan nilai ekonomi sebesar Rp 123.000.000,- di ekspor ke Malaysia oleh Balai Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan.
Pejabat Karantina Tarakan Wilayah Kerja Nunukan, Irvan mengatakan ekspor komoditi pertanian merupakan salah satu program utama di Kementerian Pertanian, sehingga kegiatan ekspor akan terus didorong.
“Misalnya ekspor produk pertanian berupa komoditi hortikultura asal Indonesia, kali ini benar-benar digalakan,” kata Irvan.
Pejabat ini memastikan, sebelum dilakukan kegiatan ekspor, pihaknya terlebih dahulu di lakukan pemeriksaan terhadap komoditi produk hortikultura yang akan dikirim kel luar negeri tersebut.
“Selain meliputi kelengkapan dokumen, pemeriksaan juga dilalkukan pada kondisi fisik serta secara visual terhadap komoditi itu,”ucapnya lagi
Ketatnya pemeriksaan dilakukan, menurut dia, dimaksudkan guna memastikan bahwa produk hortikultura yang di ekspor dipastikan sehat, terbebas dari Organisme pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), serta memenuhi persyaratan yang tentukan oleh negara tujuan.
Kepala Karantina Pertanian Tarakan Ahmad Mansuri Alfian menyebut pihaknya, memfasilitasi persyaratan ekspor dalam pemenuhi sertifikat kesehatan tumbuhan agar ekspor tidak ditolak oleh negara tujuan.
“Kami dari Karantina Pertanian akan mendukung penuh agar ekspor pertanian Indonesia bisa semakin maju,” tegasnya (DEVY/DIKSIPRO).
