NUNUKAN – Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Nunukan, Kaharuddin Tokkong, SS cetuskan aplikasi Simpatik (Sistem Publikasi Pembangunan Daerah dan Pelayanan Publik), sebagai sarana publikasi kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kaharuddin mengatakan, aplikasi Simpatik menjadi program inovasinya dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (LAN) Angkatan II tahun 2022 di Puslatbang KMP LAN Makassar beberapa waktu lalu.
“Program inovasi ini berbentuk aplikasi yang di sebut Simpatik. Seperti arahan kepala LAN, inovasi yang dibuat harus sesuai kewenangan masing-masing peserta diklat PIM,” jelas Kaharuddin.
Menurutnya, selama ini dia melihat banyak kegiatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Nunukan terkait pembangunan daerah dan layanan publik yang tidak terpublikasi dengan baik.
Sehingga banyak capaian kinerja oleh pemerintah daerah yang tidak diketahui oleh masyarakat di daerah ini.
“Publikasi kegiatan pemerintah daerah selama ini baru terbantu oleh rekan-rekan jurnalistik melalui media masing-masing. Itupun, karena beberapa hal, belum secara keseluruhan tersampaikan. Mengingat masing-masing perusahaan media punya kriteria dan standarisasi dalam hal penyebarluasan berita atau informasi,” bebernya.
Kendala lain adanya keterbatasan sumber daya manusianya pada beberapa OPD. Ditambah ketidakcakapan dalam mengolah informasi kegiatan menjadi sebuah berita, membuat publik tidak mengetahui program masing-masing OPD tersebut.
“Karenanya, diperlukan ada inovasi. Bagaimana seorang kepala OPD memiliki kepedulian untuk mempublikasikan kegiatannya-kegiatan yang diselenggarakan instansinya,” terang Kaharuddin.
Menyiasati kendala tersebut, dalam waktu dekat Diskominfotik Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik yang melibatkan pegawai dari utusan perangkat daerah masing-masing.
Output dari pelatihan jurnalistik itu nanti, peserta yang telah mengikiti pelatiahn dapat cakap mengirimkan informasi kegiatan masing-masing OPD mereka, baik dalam bentuk tulisan, foto, maupun video melalui aplikasi Simpatik.
Lebih lanjut dijelaskan, Aplikasi Simpatik itu akan terintegrasi dengan website Pemerintah Kabupaten Nunukan. Setiap OPD berfungsi sebagai kontributor. Informasi kegiatan melalui foto, video atau tulisan yang mereka kirim ke aplikasi Simpatik akan diolah oleh Diskominfotik lalu diblow up ke website Pemerintah Kabupaten Nunukan. Termasuk media sosial yang dimiliki Diskominfotik.
Keberadaan Aplikasi Simpatik itu nanti diharapkan dapat meningkatkan apresiasi publik terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan di daerah.
“Aplikasi Simpatik tersebut akan terintegrasi dengan semua website. Baik pemerintah daerah maupun Diskominfotik. Masyarakat bisa mengetahui segala macam informasi pembangunan daerahnya dan layanan publik yang ada melalui website Pemerintah Kabupaten Nunukan,” ujarnya. (INNA/DIKSIPRO).
